Program bedah rumah sudah terlaksana. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
Kota Tangerang terus menata diri jelang usia ke 24 tahun.
Program Tangerang Berbenah yang digaungkan Pemerintah Kota Tangerang sejak
tahun 2015 lalu masih akan digalakkan di tahun 2017.
Tangerang Berbenah adalah program Pemkot Tangerang untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup masyarakat. Ada sejumlah kegiatan yang menjadi fokus utama dalam program Tangerang Berbenah, diantaranya pembangunan penerangan
jalan umum (PJU) melalui program Tangerang Terang. Selain
itu ada pula pembangunan jalan
lingkungan, drainase, sarana sanitasi atau MCK hingga bedah
rumah.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan program
Tangerang Berbenah mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 yang bertujuan untuk
mewujudkan Tangerang LIVE (liveable, investable, visitable, e-city). Seluruh
program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas taraf hidup seluruh
masyarakat Kota Tangerang.
“Program Tangerang Berbenah menitikberatkan pada
pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat mulai dari kebutuhan hunian yang layak,
jamban sehat, infrastruktur yang memadai dan saluran air yang representatif,” kata Arief.
Perkembangan program Tangerang Berbenah terus menunjukkan
kemajuan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, sebanyak 1.040 rumah sehat dibangun
melalui program bedah rumah. Sedangkan total jamban sehat yang didirikan
sebanyak 1.632 unit di tahun 2015.
Setahun berikutnya atau di tahun 2016, sebanyak 1.405
unit rumah sehat dan 1.332 jamban sehat berhasil dibangun. Di tahun tersebut,
Pemkot Tangerang menganggarkan dana sebesar 77 miliar rupiah untuk pembangunan
rumah dan jamban.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tangerang
Dafyar Eliadi Hardian mengatakan Pemkot Tangerang menggelontorkan anggaran
sebesar 39 miliar untuk program bedah rumah di tahun 2017. Anggaran sebanyak
itu rencananya akan dimanfaatkan untuk membangun 2.300 unit rumah sehat.
“Kami targetkan 2.300 unit rumah akan dibedah. Tapi kami
masih akan melakukan verifikasi untuk mengetahui kerusakan rumah. Apakah masuk
kategori rusak berat ataukah sedang,”ujar Dafyar.
Pemkot Tangerang akan memberikan dana sebesar 20 juta
rupiah untuk rumah kategori rusak berat dan 10 juta rupiah untuk rusak sedang. Penerima
bantuan bedah rumah memiliki persyaratan tertentu. Di antaranya merupakan masyarakat
berpenghasilan rendah, status rumah milik sendiri, mempunyai KTP
Kota Tangerang dan tak punya penghasilan tetap. “Proses pembangunan rumah dalam program bedah rumah akan dimulai April
2017 nanti,”
ungkap Dafyar.
Tak hanya program bedah rumah dan jamban sehat, pembangunan
drainase juga menunjukkan kemajuan signifikan. Selama 2011 hingga 2016, Pemkot
Tangerang membangun drainase di 13 kecamatan. Di tahun 2016, pembangunan
drainase mencatat rekor karena mencapai 72.906, 59 meter. Seluruh drainase yang
dibangun menggunakan beton U-dith tertutup.
Pemerintah Kota Tangerang juga fokus membangun
infrastruktur yang memadai. Di antaranya melakukan pemasangan turap di 26
lokasi di Kecamatan Pinang, Periuk,
Cipondoh, Tangerang, Ciledug, Larangan dan Cibodas. Selain itu, Pemkot
Tangerang juga membangun 215 pintu air dan 4 polder atau sistem tata air.
Tak hanya itu. Di tahun 2016 lalu, Pemkot Tangerang
melalui dinas pekerjaan umum telah membangun dan meningkatkan mutu jalan
lingkungan sebanyak 401 ruas di 13 kecamatan secara merata. Pemkot Tangerang
juga membangun 63 ruas jalan kota sepanjang tahun 2016.
Program penerangan jalan lingkungan dengan pemasangan sejumlah. lampu. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
Asisten II Pemerintah Kota Tangerang Muhtarom
mengungkapkan Pemkot Tangerang juga menggalakkan Tangerang Terang untuk
memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Tangerang Terang, kata Muhtarom,
memiliki tujuan agar masyarakat aman dalam menjalankan aktivitas tanpa perlu
takut. Program ini juga diharapkan menekan angka kejahatan.
Tangerang Terang telah ditargetkan berlangsung selama
empat tahun, tepatnya sejak 2014 hingga 2018. Selama itu, Pemkot Tangerang
menargetkan mampu memasang 33.900 titik penerangan jalan umum di 13 kecamatan. Hingga
akhir tahun 2016, telah berhasil dipasang 37.431 penerangan jalan umum. Untuk
tahun lalu, Pemkot Tangerang memasang 5.211 titik PJU lingkungan dan 766 titik PJU kota. (Adv)
0 Comments