![]() |
Wahidin Halim: lawan politik belum paham. (Foto: Istimewa) |
NET - Masyarakat di Kecamatan Batuceper, Kota
Tangerang mengaku sangat merindukan sosok kepemimpinan Wahidin Halim. Kerinduan
tersebut dapat terpenuhi bila program untuk kepentingan rakyat dapat
dilaksanakan di Banten.
Rasa rindu itu
terasa disaat WH, panggilan akrab Wahidin Halim, yang kini mencalonkan diri
sebagai Gubernur Banten menghadiri undangan silaturahmi dengan tokoh masyarakat
dan Ketua RT/RW se-Kecamatan Batuceper, Minggu (22/1/2017).
Seperti yang
diungkapkan oleh Ummu Atiyah, warga Kecamatan Batuceper. Ia merasa kangen
sosok WH, apalagi program-program yang dibuat saat menjadi Walikota Tangerang
dua periode (2003-2008-2008-2013).
"Ya. saya
kangen. Alhamdulillah Pak WH bisa berkunjung ke sini bertemu warga. Sebenarnya
sudah lama tapi baru ketemu waktunya," ujar Ummu yang berprofesi sebagai
guru ngaji.
Ummu mengaku
merasakan betul dengan program yang saat itu diberikan untuk masyarakat.
Seperti jalan yang tadinya rusak, sekarang sudah bagus. Kemudian berobat ke
rumah sakit juga gratis cukup dengan KTP (Kartu Tanda Penduduk-red).
"Anak-anak
sekolah gratis, bangunannya juga bagus. Terus insentif kalau dulu jaman Pak WH
cepat turunnya, sekarang lambat. Banyak dah yang kita rasain waktu itu," ungkap Ummu.
Ummu menjelaskan
sudah pasti mendukung WH yang berpasangan dengan Andika Hazrumy. Ia berharap
dan selalu berdoa WH bisa menjadi Gubernur agar programnya kembali dirasakan
masyarakat.
Sementara itu, WH
dalam sambutannya juga merasakan yang sama. Diungkapkan WH, dalam hati kecilnya
sangat kangen dan ingin bertemu warga
untuk bertatap muka.
"Alhamdulillah,
saya bisa hadir bertemu semua warga di sini. Saya baru sempat karena terus
keliling sosialisasi. Patut disyukuri jaman saya Walikota, baru ketemu lagi
sekarang dan insyaa Allah jadi Gubernur juga ketemu lagi," ucap WH yang
kemudian disambut tepuk tangan oleh ratusan warga yang hadir.
Selanjutnya, WH
meminta doa kepada para Ketua RT/RW dan ibu-ibu yang hadir. Tentunya juga
memohon dukungan untuk memilih pasangan nomer urut 1 WH-Andika.
"Ibu-ibu,
saya yakin pasti dukung, tapi kalau RT/RW gak dukung kebangetan. Oleh karena
itu, tidak ada alasan tidak mendukung karena sudah kenal lama 10 tahun dan memperhatikan
saat menjabat Walikota," katanya.
WH menuturkan, dirinya
adalah orang Tangerang dan tinggal di Tangerang. Selama ini program sudah
berjalan dan RT/RW juga tidak kesulitan bila ada warga yang ingin berobat.
"Bapak ibu
harus punya akal sehat dalam memilih pemimpin. Bicara pendidikan saya lebih
tinggi, apalagi pengalaman 38 tahun di pemerintahan. Jadi hafal betul
permasalahan yang dialami masyarakat," jelasnya.
WH kembali
memaparkan debat kandidat tahap pertama yang sudah disiarkan oleh televisi.
Yakni pada saat itu WH menilai lawan politiknya yang belum memahami persoalan
dibidang pemerintahan.
"Ditanya
e-KTP (Kartu Tanda Penduduk-red), katanya tidak ada kewenangan. Terus, saya
tanya tinta gak tahu juga. Ditanya Bank Banten juga bingung, semuanya tidak
tahu jadi repot," ungkapnya.
Pada akhir
paparannya, WH mengatakan RT/RW pastinya
sudah tau siapa yang harus didukung dan dibela. Sejak tahun 2011 WH pun
mencalonkan diri sebagai Gubernur untuk membela kepentingan masyarakat.
"Saya tidak
ada niatan lain selain untuk masyarakat," tukasnya. (*/ril)
0 Comments