![]() |
Menristekdikti Mohammad Nasir: penjaminan mutu penelitian. (Foto: Dade, TangerangNet.Com) |
NET - Peneliti
diharapkan memanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas dan
produktivitas hasil riset dan pengembangan. Hasil riset dan pengembangan akan
semakin meningkat dengan adanya jaminan berkelanjutan riset melalui skema
pembiayaan multiyear.
"Dengan
jaminan pembiayaan secara multiyear diharapkan penelitian tidak terputus-putus
sehingga dapat dihasilkan teknologi yang siap diterapkan baik oleh industri,
pemerintah, maupun masyarakat umum," ujar Menteri Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir, Selasa (6/12), di Hotel Borobudur
Jakarta.
Rapat Koordinasi Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Lembaga Penelitian dan
Pengembangan yang dilaksanakan pada tanggal 6-7 Desember 2016.
Rakor tersebut
dihadiri oleh 350 orang, terdiri atas para Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), LPNK Ristek, Badan Litbang Kementerian dan
Daerah, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) perguruan
tinggi negeri maupun swasta, Kopertis dan stakeholders lainnya. Rakor kali ini
juga diikuti dengan kegiatan Expose Hasil-hasil Penelitian LPPM dan Lembaga
Litbang serta penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kemenristekdikti dengan
BNP2TKI, BKKBN, KPPU
"Oleh karena
itu, kinerja penelitian akan dinilai dari kualitas keluarannya. Tim
penilai/reviewer akan menjadi ujung tombak dalam penjaminan mutu penelitian.
Untuk itu, saya telah mengeluarkan Pedoman Pembentukan Komite Penilaian
dan/atau Reviewer dan Tatacara Pelaksanaan Penilitian Menggunakan Standar Biaya
Keluaran tahun 2017 dalam bentuk Permenistekdikti Nomor 69 Tahun 2016,"
ujarnya.
Kepada seluruh
jajaran Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan dan semua pihak,
kata Nasir, untuk merapatkan barisan, menyatu-padukan langkah-langkah kongkret
yang diperlukan, berbenah dan persiapkan diri untuk menyesuaikan dengan tata
kelola penelitian yang baru.
"Semua itu
diperlukan untuk mencapai sasaran antara dalam jangka menengah, pada tahun 2019
menjadi juara di ASEAN dalam menghasilkan publikasi internasional, paten, dan
kekayaaan intelektual lainnya," kata Nasir. (dade)
0 Comments