Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sehari Ditemukan Dua Mayat Di Kota Tangerang

Rumah di Perumahan Taman Cibodas ini ditemukan mayat.
(Foto: Istimewa)    
NET - Dalam waktu satu hari, Rabu (30/11/2016)  di wilayah hukum Polres Metro Tangerang ditemukan dua mayat dalam kondisi mengenaskan.

Pertama kali, mayat tersebut ditemukan warga dengan kondisi membusuk di dalam rumahnya di perumahan Taman Cibodas, Blok C/4, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang,  Banten.

Penemuan terhadap mayat Yeni, 65, itu, diawali dengan rasa curiga warga yang mencium bau bisuk dari dalam rumah korban. Begitu dibuka paksa, ternyata nenek yang tinggal bersama anaknya, Hendry Wijaya sudah membujur kaku dengan tertutup kain dikerubungi semut.

“Tiga hari ini korban memang tidak pernah kelihatan. Makanya, kami merasa curiga ketika mencium bau busuk dari dalam rumahnya yang terkunci," ucap  Leni, 45, tetangga korban.

Sedangkan anaknya, Henry Wijaya yang mengalami kekurangan mental juga tidak terlihat. "Biasanya di dalam rumah itu korban dan anaknya sering ribut. Tapi belakangan kok sepi. Karena itu, warga merasa curiga dan langsung mendobrak rumah tersebut," kata dia.

Dan ketika warga nenemukan nenek itu sudah nenjadi mayat itu, Hendry tidak kelihatan batang hidungnya, sehingga warga curiga nenek tersebut meninggal karena dibunuh.

Sementara itu di wilayah Pasar Lama, Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang,  warga juga digegerkan dengan penemuan sesosok seorang kakek. Menurut Ketua RT. 04/06 Kelurahan Sukasari, Kota Tangerang, Sahrul, penemuan mayat atas nama Muhammad, 60, berawal dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk dari dalam rumahnya.

Begitu dicek dan korban sudah menjadi mayat, kata dia, warga melaporkannya ke pihak Polrestro Tangerang Kota yang langsung mengevakuasinya untuk di visum ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

Dikonfirmasi masalah tersebut, Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kota, Ajun Komisaris Besar, Wiji Lestanto mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan. " Untuk mengetahui kasus itu pembunuhan atau tidak, kami masih menunggu hasil visum,” kata dia.(man)


Post a Comment

0 Comments