Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jayabaya Tinggalkan PDIP Karena Yakin WH-Andika Menang

Mulyadi Jayabaya: artis bisa apa?
(Foto: Istimewa)   
NET – Keberanian Mulyadi Jayabaya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung WH-Andika mendapat acungan jempol. Bahkan mantan Bupati Lebak dua periode tersebut, masuk sebagai Tim Kampanye WH-Andika dengan kedudukan sebagai penasihat dalam penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017..

“Saya acungkan jempol untuk Pak JB (Mulyadi Jayabaya-red), yang bersedia duduk Tim Kampanye WH-Andika. Ini luar biasa. Pasti Pak Jayabaya WH-Andika sehinggalkan pilihan partainya,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Kesejahteraan (PKS) Kota Tangeran Tengku Iwan kepada wartawan, Jumat (7/10/2016).

Sebagaimana disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten  oleh partai pengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim dan Andika Harzrumy (WH-Andika) Susunan Tim Kampanye dengan   pengarah tim  Susilo Bambang Yudhoyonodan  (SBY) sebagai ketua tim H. Ebby Djauhari dan penasihat Mulyadi Jayabaya (Jebe). Partai pengusung ada tujuh yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

“Dalam susunan tim kampanye, hanya Pak Jayabaya saja yang berasal dari luar partai pengusung yakni PDIP. Ini menunjukkan Pak Jayabaya siap mengambil risiko sekalipun harus diberhentikan oleh PDIP. Pak Jayabaya sudah mapan ekonomi dan mantab dalam berpolitik,” tutur Tengku Iwan memuji langkah Jayabaya.

Meskipun begitu, Iwan sudah perkirakan langkah Jayabaya masuk sebagai tim kampanye. Soalnya, Jayabaya sudah berapa kali tampil dalam acara yang mengusung WH-Andika. “Saya sempat terpukau ketika PKS mendeklarasikan pasangan WH-Andika, Pak Jayabaya menyampaikan pidato sambutan. Cukup bagus dia berpidato dan meyakinkan Pak WH dan Andika mampu menjadi pimpimpin Banten yang handal,” ungkap Iwan.

Menurut Ketua DPD PKS Kota Tangerang itu, pilihan Jayabaya mendukung WH-Andika dan meninggalkan pilihan partainya Rano-Mulya karena merasa yakinkan akan menang. “Pak Jayabaya sebagai tokoh Banten bisa membaca dan sekaligus tahu persis kemampuan Pak Wahidin. Kedudukannya sekarang sebagai penasihat di tim kampanye membawa angin segar karena tahu persis apa yang dilakukan partainya,” ucap Iwan.

Senada dengan Iwan, Ketua Pelaksana tugas (Plt) DPD Partai Demokrat Kota Tangerang Baihaki Arsyad pun ikut memuji Jayabaya. “Pak Jayabaya dalam berpidato punya daya pesona membuat orang terlena dan tertarik akhirnya. Cocok Pak Jayabaya masuk tim kampanye pada tingkat provinsi,” ujar Baihaki dalam tim kampanye menjadi bendahara.

Begitu juga dengan Sekretaris DPD Golkar Banten Bahrul Ulum yang mengatakan Jayabaya sudah banyak pengalaman dalam penyelenggaraan Pilkada dan sebagai kepala daerah serta sekarang jadi Ketua Kadin Banten, sudah matang berpolitik. “Dukungannya terhadap WH-Andika dan kini menjadi penasihat dalam tim kampanye sangat tepat. Pak Jayabaya pun mampu memukau dalam berpidato. Belum lagi pengaruhnya dari Kabupaten Lebak, sangat besar.  Jangankan keluarga, orang se-Kabupaten Lebak bisa ikut semua dengan pilihannya,” ujar Ulum. (ril)      

Post a Comment

0 Comments