Digelar Polda Banten, Rano Tak Tanda Tangani Deklarasi Damai

Baca Juga

Andika Hazrumy, Wahidin Halim, Kombes Listyo Sigit
Prabowo, Embay Mulya Syarif, dan Ketua KPU Banten 
Agus Supriyatna.  (Foto: Istimwa)  

NET  – Guna untuk memastikan seluruh calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten beserta pendukungnya melaksanakan pesta demokrasi dengan damai, Polisi Daerah (Polda) Banten menggelar focus group discussion dan deklarasi damai, Rabu (25/10/2016). Namun sayang, calon gubernur Banten Rano Karno sampai acara selesai tidak muncul.

Pada acara yang dilaksanakan  di D’wija Resto Kota Serang tersebut, dari pasangan nomor urut dua hanya hadir Embay Mulya Syarief. Sementara pasangan nomor urut  satu yakni Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) cukup kompak datang ke acara tersebut. Hadir pula Ketua KPU Banten Agus Supriyatna dan anggota Bawaslu Banten Eka Satialaksmana.

“Kita bersatu dalam Pemilihan Gubernur  Banten untuk mewujudkan keamanan dalam Pilkada damai,” ujar Kapolda Banten Komisaris Besar (Kombes) Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan.

Kapolda mengatakan  Deklarasi Pilkada Damai adalah untuk meredam gesekan yang mungkin akan terjadi di antara pendukung kedua pasangan calon. “Saya harapkan mari kita bangun semangat yel-yel yang kondusif tidak provokatif, masing-masing juga jangan saling menyerang,” tutur Sigit.

Dalam FGD yang digelar Polda Banten tersebut, para calon menandatangani kesepakatan menjalankan kampanye damai yang akan dibacakan pada Deklarasi Kampanye Damai pada 28 Oktober. Namun karena tidak hadir, Rano tidak  ikut  menandatangani.

Sementara itu, WH mengaku siap menjalankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai. “Dengan ada kesepakatan damai ini, saya harap di bawah juga bisa  ikut berpolitik penuh kedamaian. Masyarakat dan pendukungnya juga. Yang harus kita ke depankan adalah program, tidak perlu mengungkit masa lalu. Kita berharap, dua pihak sepakat untuk berdemokrasi penuh kedamaian,” ucap Wahidin yang disapa WH.

Embay Mulya Syarief sepakat melaksanakan Pilkada damai. “Karakter orang Banten tidak ribut karena urusan politik. Kita semua menginginkan proses kampanye santun, karena yang kita ingin capai Pemilu bersih menghasilkan pemimpin terbaik,” ujar Embay (*//ril)