![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat menjelaskan tentang aplikasi pelayanan publik. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
TANGERANG—Pemerintah
Kota (Pemkot) Tangerang melakukan kerjasama dengan 16 daerah Kabupaten/Kota di
Indonesia terkait pengembangan smart city, Selasa (20/9). Dalam kerjasama
tersebut, Pemkot memberikan 153 aplikasinya secara gratis untuk dimanfaatkan
oleh 16 daerah itu.
Penandatangan MoU
berlangsung di ruang Akhlakul Karimah, Lantai 5, Kawasan Pusat Pemerintah Kota
(Puspemkot) Tangerang. Kepala Daerah yang hadir di antaranya, Gubernur Banten
Rano Karno, Bupati Pandeglang Irna
Narulita, Bupati Belitung
Timur Yuslih Ihza Mahendra, dan Walikota Malang M. Anton.
Walikota
Tangerang, H. Arief R Wismansyah mengatakan kerjasama dengan daerah lain ini
dalam rangka mengembangkan smart city karena smart city bukan hanya tujuan tapi
alat bagaimna semua pemerintah daerah bisa terus melakukan inovasi-inovasi
pelayanan publik. Tujuannya agar masyarakat dapat dimudahkan dan secara
internal proses birokrasi menjadi mudah.
“Ini adalah
titik awal untuk kita melakukan kerjasama. Semua aplikasi yang dibangun/dikembangkan,
kita dasari pembangunan dengan perbaikan yang terus berkelanjutan. Kita
kerjasama supaya teman-teman daerah lain juga bisa memberikan masukan seperti
aplikasi Laksa dapat dikembangkan lebih bagus lagi, nanti kita bisa pakai
karena partnership,” paparnya.
Walikota
menuturkan mudah-mudahan ini menjadi semangat Pemkot Tangerang untuk memberikan
kemajuan dan kesejahteran masyarakatnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada
Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah yang hadir sehingga kedepan dengan
kerjasama ini mudah-mudahan bisa terus berelaborasi meningkatkan evektifitas
kinerja pemerintah dalam pelayanan publik agar masyarakat semakin dimudahkan dengan
pemanfaatan e-government di daerah.
“Setelah memberikan
aplikasi secara gratis nanti kita berikan pendampingan kepada daerah yang
memakai aplikasi kita. Daerah juga bisa sampaikan evaluasi terhadap aplikasi
yang kita berikan, terus diperbaiki dan ternyata lebih bagus akan kita gunakan
bersama,” ungkapnya.
Lanjut Walikota,
setelah penandatanganan MoU antar Kepala Daerah selanjutnya akan ada kerjasama
diitingkatan SKPD membicarakan teknis. Diungkapkan Walikota, terkait aplikasi yang
dimiliki oleh Pemkot Tangerang juga belajar dari daerah lain seperti Bandung,
Surabaya dan Detikda dalam proses pembelajarm yang disharing dan saling
kerjasama.
“Kita manfaatkan
juga aplikasi program kabupaten/kota lain. Seperti kita dengan Makasar dan
malang yang mempunyai kota kreatif, itu bisa dimanfaatkn. Begitupun daerah Serang,
Bangka dan Pandeglang,” tukasnya.
Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, H. Muhtarom menerangkan
penandatanganan MoU dengan daerah lain ini terkait pengembangan smart city
dimana Pemkot Tangerang telah memiliki 153 aplikasi, baik sifatnya government
maupun pelayanan publik. Ini juga sesuai arahan Menteri tanggal 3 September
2016 di Bandung yakni agar antar Pemerintah Daerah berkolaborasi dalam
pemanfaatan aplikasi.
“Menindaklanjuti
arahan tersebut, Pak Wali ingin berbagi dengan daerah lain untuk menerapkan aplikasi
yang sudah kita bangun. Pemkot memberikan secara cuma-cuma alias gratis karena
kita tidak ada vendornya sehingga masing-masing daerah tanpa harus keluarin
biaya lagi,” jelasnya.
Muhtarom
mengatakan pada prinsipnya aplikasi tersebut bisa dipakai di daerah mana saja,
nantinya hanya tingga di rubah nama Kotanya saha. Penandatanganan MoU tersebut
dihadiri oleh 16 daerah, dimana 11 daerah hadir Bupati/Walikota dan Wakilnya.
“Mereka
menyesuaikan saja aplikasi mana yang mau diterapkan di daerahnya. Paling banyak
Laksa karena daerah lain ingin menampung keluhan masyarakat secara langsung dan
cepat,” tuturnya.
Ditambahkan
Muhtarom, kerjasama antar daerah ini juga langsung tanpa melalui pihak
ketiga/vendor karena Pemkot Tangerang mempunyai tim tersendiri sehingga daerah
tersebut lebih tertarik. Niat awalnya juga Pemkot hanya ingin berbagi tanpa
embel-embel apapun dan ikhlas.
“Kalau pakai
vendor pasti keluar biaya lagi, mending mereka bangun sendiri tapi kalau
kerjasama ini kita akan mendampingi asal sarana dan prasarananya terpenuhi.
Dengan diadopsinya aplikasi ini juga akan bermanfaat tanpa mengurangi apa yang
sudah kita miliki,” jelanyas.
Muhtarom
berharap, aplikasi ini bisa bermanfaat bagi daerah lain dalam hal peningkatakan
kinerja di government dan pelayanan masyarakat. setelah mou daerah akan memilih
aplikasi apa yang diinginkan.
“Mereka tinggal mempersiapkan
orang dan infrastruktur saja, kalau sudah siap kita akan kirim tim dan baru
dilepas apabila memang sudah bisa menjalankan aplikasinya, jadi tidak
setengah-setengah,” tandasnya.
Sementara itu,
Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan, ia sangat mengapresisi program
e-government yang dimiliki oleh Pemkot Tangerang. Menurutnya, Pandeglang juga
ingin seperti Kota Tangerang yang menerapkan smart city.
![]() |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah di antara operator dan tamu. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
“Aplikasi ini
sebenarnya sudah banyak diterapkan oleh daerah lain seperti Bandung dan lainnya
tapi saya rasa aplikasi yang dibangun Pemkot Tangerang lebih menarik dan prima
seperti e-puskesmas yang bisa terkoneksi langsung dengan dinkes karena di kita
masih panjang birokrasinya,” katanya.
Hal senada
diungkapkan oleh Wakil Bupati Bangka Selatan, Reza Herdavid. Pihaknya sangat mengapresiasi dan merasa
tertolong dengan Pemkot Tangerang karena Bangka Selatan sendiri baru berkembang
13 tahun. Ia akan banyak belajar dengan Walikota Tangerang H. Arief R
Wismansyah karena Indonesia butuh aplikasi ini sebagai tolak ukur kinerja
pemimpin daerah.
“Bangka Selatan
akan mengikuti jejak Walikota Tangerang dan menerapkan aplikasi-aplikasi
terkait pengembangan smart city didaerah kami,” tukasnya. (adv)
Daftar 153
Aplikasi Yang Telah Dibangun/Dikembangkan Pemkot Tangerang
Kelompok
e-government 129
Aplikasi
-
Website OPD 56
Aplikasi
-
Manajemen Pemerintahan 34 Aplikasi
-
Manajemen Layanan
Publik 20 Aplikasi
-
Kelompok Penyampaian
Aspirasi 3 Aplikasi
-
Aplikasi Android 6 Aplikasi
Kelompok
e-kesehatan 3
Aplikasi
-
E-Puskesmas
-
SIM RSUD
-
SIMPATIRS
Kelompok
e-pendidikan 4
Aplikasi
-
PPDB Online (Web)
-
Dapodik
-
Profile Sekolah
-
PPDB Online (Android)
Kelompok e-logistik 1
Aplikasi
-
SIPBD
Kelompok
e-lelang 3
Aplikasi
-
SPSE (Web)
-
SIRUP
-
SPSE (Android)
16 Daerah
dan 1
Polres Yang Megadopsi Aplikasi Pemkot
Tangerang Yaitu :
1. Pemprov Banten
2. Kota Cilegon
3. Kab. Serang
4. Kota Serang
5. Kab Pandeglang
6. Kab Lebak
7. Kota Tangsel
8. Kab Tangerang
9. Kab Lombok barat
10. Kab
Belitung Timur
11. Kab
Jepara
12. Kota
Malang
13. Kab
Bangka Selatan
14. Kota Batam
15. Kota
Makasar
16. Kab
Bantaeng
17. Polres
Metro Tangerang Kota
0 Comments