Mulyadi Jayabaya dan Agus Setiawan: buat apa sinetron. (Foto: Istimewa) |
NET – Mantan Bupati
H. Mulyadi Jayabaya kembali membuat perhatian pengunjung pada acara deklarasi pasangan
Wahidin Halim dan Andika Harzrumy menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
di Serang, Minggu (21/8/2016).
Jayabaya
mengatakan tiga tahun belakangan ini di Provinsi Banten kemiskinan meningkat
dan ekonomi rakyat terpuruk. “Siapa sosok yang dapat mengurangi tingkat
kemiskinan dan meningkatkan ekonomi rakyat? Wahidin Halim-lah orangnya,” ujar
Jayabaya yang disambut dengan ucapan “Allahu Akbar”.
Menurut Jayabaya,
buat apa mendukung pertahana (Rano Karno-red) kalau memang tidak bisa kerja. “Yang kita perlukan sekarang
ini bukan sinetron tapi realita kehidupan. Kita harus giat melaksanakan
pembangunan agar rakyat sejahtera. Kalau hanya bisa buat sinetron, hasilnya hanya untuk tontonan,” ucap Jayabaya menyindir
Gubernur Rano Karno yang telah membintangi sejumlah sinetron.
Di Provinsi
Banten ini, kata Jayabaya, bidang pendidikan tertinggal dan perlu ada
pembangunan sejumlah gedung sekolah bukan hanya di daerah perkotaan saja tapi
sampai ke desa. “Saya yakin bila Pak Wahidin Halim menjadi Gubernur Banten,
pembangunan gedung sekolah dapat terlaksana. Saya sudah kenal dekat dengan Pak
Wahidin karena sama-sama kepala daerah dua periode,” ungkap Jayabaya.
Saat Jayabaya
sedang memberikan kata sambutan tersebut datang Ketua Dewan Pimpinan Wilayah
(DPW) Partai Persatua Pembangunan (PPP) Banten Agus Setiawan.“Selamat datang Pak Agus, dan
selamat bergabung,” ujar Jayabaya yang akrab disapa Jebe.
Namun, Jayabaya
bukan sekadar menyapa Agus Setiawan yang datang mengenakan baju warna hijau
itu, bahkan dipanggil untuk naik ke atas panggung kehormatan. Sebelum naik ke
atas podium, Agus Setiawan terlebih dahulu bersalaman dengan tamu kehormatan termasuk
Wahidin Halim dan Andika Hazrumy.
“Bukan hanya PPP
saja yang akan bergabung dengan kita, sebentar lagi PKB (Partai Kebangkitan
Bangsa-red) dan PAN (Partai Amanat Nasional-red). Jadi, Pak Agus silakan lapor
ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat-red) PPP di Jakarta agar bisa bergabung dengan
kita,” saran Jayabaya.
Agus Setiawan
yang naik ke atas pentas dengan senyum dan belum bisa memberikan jawaban dalam
waktu sekarang. “Insya Allah nanti ada jawaban yang memuaskan kita semua,” tutur
Agus yang juga pengacara tersebut. (ril)
0 Comments