Sejumlah penumpang berada di areal landasan pesawat. (Foto: Istimewa) |
NET – Ratusan penumpang
menumpuk di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta sejak Minggu (31/7/2016) malam akibat
penundaan keberangkatan pesawat Lion Air dari Jakarta menuju berbagai daerah. “Saya
seharusnya berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dari pukul 19:30 kemarin tapi
sampai sekarang belum diberangkatkan,” ujar Rahmat, Senin (1/8/2016).
Rahmat adalah
salah seorang penumpang yang akan berangkat ke Bengkulu dari Bandara Soekarno Hatta sejak pukul 17:00 WIB
tersebut menggunakan jasa Lion Air. Penumpang sudah check-in dan kini berada di
dalam ruang tunggu.
“Selama menunggu
telah mendapat uang konpensasi sebesar Rp 200 ribu untuk pengganti penginapan
dan Rp 300 ribu untuk makan dan minum. Tapi sampai sekarang belum ada kepastian
kapan berangkat,” tutur Rahmat keheranan.
Akibat tidak ada
kepastian keberangkatan, sejumlah penumpang sempat menyerbu ke areal landasan
untuk melakukan unjuk rasa. Namun, kata Rahmat, mereka cepat dihalau petugas kembali ke ruang tunggu. “Waktu ada
penumpang yang menyerbu areal landasan, saya tidak ikut. Saya hanya tau mereka
sudah kembali dari areal landasan,” ungkap Rahmat.
Sementara itu,Alvin
Lie, anggota Ambudsman, ketika dihubungi salah satu radio siaran swasta,
menyebutkan delay pesawat Lion Air bukan hanya terjadi di Jakarta tetapi juga
terjadi di berbagai daerah. “Kawan saya tadi ada yang kontak dan
menginformasikan dirinya mengalami penundaan penerbangan dari Semarang, Jawa Tengah,
akan berangkat ke Jakarta,” ucap Alvin Lie, mantan anggota DPR RI itu.
Alvin menilai
Pemerintah bersikap lambat terhadap perusahaan maskapai penerbangan Lion Air
yang sudah berulang kali melakukan pelanggaran. “Saya heran delay sudah
berulang kali terjadi dan dialami penumpang, tapi laporan dari Kementerian Perhubungan
selalu bagus tentang Lion Air. Saya heran lihat laporan Kementerian Perhubungan,”
ujar Alvin.
Sementara itu,
akibat dari penundaan keberangkatan penumpang tersebut, belum ada penjelasan
dari Lion Air. (ril)
0 Comments