![]() |
Ilustrasi Aplakasi LAKSA. (Foto: Pemerintah Kota Tangerang) |
TANGERANG
- Saat ini, Aplikasi LAKSA dapat diakses langsung melalui Smartphone berbasis
Android. Masyarakat cukup mendownload Aplikasi LAKSA melalui Google Play Store.
Tidak hanya untuk masyarakat Kota Tangerang saja, Aplikasi ini pun dapat
diakses oleh masyarakat di luar Kota Tangerang.
Aplikasi
yang diresmikan pada 28 Februari 2016 sudah terintegrasi dengan Sistem
Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan Sistem Informasi Petugas
Lapangan (SIGAP). Saat melakukan Log In di Aplikasi LAKSA, masyarakat Kota
Tangerang hanya perlu memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Hal
ini dikarenakan data kependudukan masyarakat Kota Tangerang sudah tersimpan
sehingga masyarakat tidak perlu memasukan data pribadi lagi. Berbeda dengan
masyarakat yang berasal dari luar Kota Tangerang, pada saat Log In Aplikasi
LAKSA, mereka harus mengisi NIK, nama, alamat, dan tempat tanggal lahir.
Kepala
Diskominfo H Muhtarom menjelaskan, Pemkot Tangerang terus menyesuaikan diri
dengan perkembangan teknologi. Dahulu Aplikasi LAKSA hanya dapat diakses dengan
mengirimkan Short Message Service (SMS) ke 0811-1500-293, saat ini Aplikasi
LAKSA juga dapat diakses melalui telepon cerdas atau smartphone dengan sistem
android dengan mendownload aplikasi LAKSA di Google Play Store.
“Dengan
kemudahan mengakses aplikasi LAKSA diharapkan masyarakat dapat dengan mudah
menyampaikan saran, kritik dan pengaduan yang ada, dan dapat segera
ditindaklanjuti oleh petugas yang ada dilapangan,” ujar Muhtarom sambil
menambahkan bahwa dalam pengaduannya, masyarakat tidak hanya mengirimkan
deskripsi pengaduannya saja, tetapi dapat juga melengkapinya dengan
mengirimkan foto terkait hal yang dilaporkan. Dengan demikian setiap pengaduan
akan ditangani dengan cepat dan tepat.
Kasi
Pengembangan e-government Diskominfo Adhi Zulkifli menjelaskan, ketika ada
pengaduan dari masyarakat maka pengaduan tersebut langsung ditampilkan di layar
besar yang ada di Tangerang LIVE Room dan ada notifikasi pada aplikasi SIGAP
yang digunakan petugas. Pengaduan yang ada langsung ditanggapi oleh operator
yang berada di Command Center Kota Tangerang itu. Para operator langsung
meneruskan kepada petugas yang ada di lapangan untuk segera menyelesaikan
pengaduan yang diterima.
Menurut
Adhi, terdapat Enam operator yang berasal setiap Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) untuk mendukung beroperasinya Aplikasi SIGAP di Tangerang LIVE Room,
yaitu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air (DBMSDA), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas
Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Dinas
Kesehatan (Dinkes).(Adv)
0 Comments