Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

MUI Berkunjung, Warga Korban Gusuran Keluhkan Pasokan Air Berkurang

MUI saat berdialog dengan warga gusuran.
(Foto: Dade, TangerangNET.Com)
NET -  Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendatangi kawasan penggusuran Kampung Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Ratusan warga Kampung Akuarium dan Pasar Ikan menyambut kedatangan MUI tersebut. Para warga berkumpul di tenda  yang didirikan sekitar puing-puing bangunan penggusuran.

Ketua MUI Ma'aruf Amin mengatakan untuk mendengar langsung keluhan para warga terkait penggusuran Kampung Pasar Ikan dan Akuarium. "Kita ingin dengar langsung dari warga dan melihat kondisi di sini," ujar Ma’aruf, Selasa (10/5/2016), saat Silaturahmi dan Dialog antara MUI dengan warga Kampung Akuarium, Luar Batang, dan Pasar Ikan, Jakarta Utara.

Pada rombongan MUI tersebut hadir pula Fahri Hamzah dan AM Fatwa. Rencananya, setelah para tokoh agama dan politisi berdialog dengan warga Kampung Akurium, Pasar Ikan, mereka lanjut ke Masjid Luar Batang. Namun, warga Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara mengeluhkan pasokan air yang mulai berkurang.

Muncul dugaan, kelangkaan pasokan air dari PAM Jaya merupakan upaya agar warga bersedia direlokasi. "Hal ini  agar warga mau direlokasi.  Sebab, pasokan air di Ibu Kota memang tak mencukupi," ujarnya.

Sementara itu, Manager Humas PAM Jaya Linda Nurhandayani menjelaskan wajar saja jika ada wilayah yang pasokan airnya terbatas. Kalau di wilayah Penjaringan (termasuk Luar Batang) itu suplai air terbatas ya, kondisi kita itu suplainya dari Palyja,” ungkap Linda.

Suplai dari Palyja saja terbatas, dan PAM Jaya menyerahkan hak sebagai operator penyedia air bersih kepada Palyja dan Aetra. "Palyja mendapatkan pasokan 60 persen air bersih dari Waduk Jatiluhur, empat persen dari Kali Krukut dan sisanya pembelian air curah dari PAM Tangerang," kata Linda.


Khusus wilayah Penjaringan merupakan daerah operasi pihak Palyja.  Namun, secara teknis operasional PT Palyja yang bertanggungjawab untuk wilayah itu (Luar Batang) tapi koordinasi dengan PAM Jaya. (dade)

Post a Comment

0 Comments