Kusmayadi alias Agus, diduga sebagai pelaku. (Foto: Humas Polres) |
NET - Wanita hamil
tujuh bulan, yang dibunuh dengan cara sadis (mutilasi) di rumah kontrakannya di
Kampung Telaga Sari, Desa Telagasari RT 12/01, Kecamatan Cikupa, Kabupaten
Tangerang, Banten, diketahui bernama Nur Astiyah, 34, asal Desa Kadu Jajar, Malingping, Kabupaten
Lebak, Banten.
Sedangkan yang diduga
melakukan pembunuhan secara keji itu adalah Kusmayadi alias Agus,33, mantan
atasannya saat beberja di rumah makan
masakan Padang "Gumarang" di Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Status mereka bukan suami isrtri," ujar Kapolres Kabupaten Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema kepada wartawan, Senin (18/4/2016)
"Status mereka bukan suami isrtri," ujar Kapolres Kabupaten Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema kepada wartawan, Senin (18/4/2016)
Pasalnya, kata Irman
Sugema, Agus yang merupakan warga Bogor,
dan menjabat sebagai kepala rumah makan di tempat kerjanya sudah memiliki istri dan dua orang anak.
Sedangkan korban yang bertugas sebagai kasir,
janda beranak dua.
Namun demikian,
menurut Irman Sugema, diduga antara pelaku dan korban memiliki hubungan
"gelap", sehinggaa akhirnya
korban hamil di luar pernikahan. "Sampai saat ini, kami masih
mendalami motif dari pembunuhan tersebut," ungkap Irman Sugema.
Yang pasti, kata Irman
Sugema, sejak korban hamil tidak bekerja lagi di rumah makan itu. Sedangkan
pelaku masih tercatat sebagai kepala
rumah makan tersebut.
Irman Sugema
menjelaskan dari kejadi itu, pihaknya
telah mengamankan IR, seorang saksi
kunci yang diminta tolong oleh pelaku untuk membuang bagian tubuh korban di wilayah
Jambe, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, beserta lima orang saksi lainnya untuk dimintai ketarangan. "Sampai
saat ini tim gabungan Resmob masih melakukan pengejaran terhadap pelaku,"
tutur Irman Sugeman.
Dan mudah-mudahan,
kata dia, dalam waktui dekat pelaku
sudah bisa tertangkap. Selain itu, petugas juga menyebar gambar laki-laki
berhidung mancung dan bertubuh sedang
tinggi serta berambut hitam cepak itu di
berbagai media massa, sehingga bagi masyarakat yang melihatnya diharapkan
menghubungi nomor HP 091703066789. (man)
0 Comments