![]() |
Didi Apriadi dan sejumlah kader Partai Hanura. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
NET - Sejumlah kader Partai Hanura
yang tergabung dalam Pemuda Hanura, Gema Hanura, Srikandi Hanura, Gemura,
Satria Hanura, dan Sapma Hanura, menyesalkan tuduhan Ketua Front Pembela Islam
Habib Rizieq Syihab terhadap Ketua Umum Hanura saat unjuk rasa di Gedung KPK
Senin lalu.
“Kami
menyesalkan pernyataan sikap yang disampaikan oleh Habib Rizieq yang menyebut
Bapak Wranto dengan perkataan tidak terpuji karena mendukung Ahok untuk maju
dalam Pilkada 2017. Habib Rizieq telah
melecehkan Wiranto dengan mengeluarkan kalimat kasar dan rasialis karena
mendukung Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon gubernur DKI Jakarta," ujar Perwakilan PP Pemuda
Hanura Didi Apriadi, Rabu (6/4/2016), di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta.
Didi beralasan partai Hanura mendukung Ahok bukan karena dibayar atau disogok, tetapi
berdasarkan pertimbangan dan analisa yang obyektif. Jakarta sebagai ibukota negara membutuhkan
pemimpin yang memiliki kemampuan, kapabilitas, dan karakter yang kuat.
Didi mengatakan sangat marah dan tidak
menerima penghinaan Rizieq. Namun, Wiranto justru meminta para kader memaafkan
Habib Rizieq. "Ketua Umum menekankan kami agar tidak merespon masalah ini
secara emosional, agar ketertiban Jakarta menjelang Pilkada tetap
terjaga," ujarnya.
Namun, Didi meminta para kader untuk tidak
ikut-ikutan menyebarkan dendam dan kebencian yang sama sekali tidak diajarkan
oleh Islam. Kader Muda Hanura meminta polisi bertindak sesuai dengan
kewenangannya karena dalam unjuk rasa itu Habib Rizieq juga menyebut secara
negatif Pancasila serta menebarkan permusuhan, kebencian, dan penghinaan.
(dade)
0 Comments