![]() |
Rakha Widyarmo dan Rano Karno: dirawat di rumah sakit. (Foto: Istimewa) |
NET - Mobil Honda HR-V
milik Rakha Widyarmo, putra Gubernur Banten
Rano Karno, yang menabrak taksi
Blue Bird dan sepeda motor Yamaha Vixion hingga rusak parah di Jalan Perimeter Utara, Bandara Soekarno
Hatta (BSH), ternyata belum memiliki plat nomor dan surat-surat yang sah, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pasalnya mobil
tersebut baru ke luar dari dealer,
sehingga kelengkapannya masih dalam proses.
"Jadi, plat nomor B-1776-SGM itu hanya untuk sementara.
Sedangkan STNK dan BPKB-nya masih dalam proses. Sehingga ia (Rakha) hanya
mengantongi surat pengganti STNK yang
dikeluarkan oleh Polda Metro Jaya," ujar Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres
Bandara Soekarno Hatta (BSH) Komisaris Salim Margie kepada wartawan, Senin
(10/3/2016).
Dan Surat sementara
pengganti STNK tersebut, kata Kasat Lantas, berlaku satu bulan atau sampai 23 Maret mendatang, mobil tersebut dapat digunakan. "Ya,
kita akan tetap memberikan surat tilang soal kelalaian berkendara kepada yang bersangkutan,” tutur Kasat
Lantas.
Disinggung soal
penggunaan narkoba, Kasat Lantas belum bisa memastikan. Pasalnya, hingga saat
ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap Rakhayang
sedang dirawat di RS Puri Chinere, Pondoh Indah, Jakarta.
Seperti diketahui,
pada Selasa (8/3/2016) malam, putra
artis kondang Rano Karno yang mengendarai Honda HR-V dari arah
Tangerang-Jakarta dengan kecepatan tinggi, berusaha mendahului kendaraan di depannya.
Entah kenapa tiba-tiba,
ia mengalami out control hingga
menabrak taksi Blue Bird dengan nomor
polisi B 1855 BTG yang dikemudikan Wawan Sujaimun dan sepeda motor Yamaha
Vixion B 6575 GOJ yang dikemudikan Rastu Anggoro yang berlawanan arah.
Namun demikian, kedua
orang korban itu selamat dan hanya mengalami luka ringan. Sedangkan Rakha yang mobil rusak parah langsung menghilang. (man)
0 Comments