Direktur Utama PD Pasar NKR Jamaludin: pasar yang bersih. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
Jamaludin menjelaskan
di Kabupaten Tangerang ada 11 pasar tradisional perlu direbalitasi atau
diremajakan agar kondisinya menjadi lebih baik. Oleh karena itu, perlu pemodal
untuk membangun pasar agar ada peningkatan bentuk fisik.
Di Kabupaten
Tangerang, kata Jamaludin, ada 17 pasar tradisional yang dikelola oleh PD Pasar
Niaga Kerta Raharjad (NKR). Dari jumlah tersebut, 6 pasar dalam kondisi baik.
Artinya, keenam pasar tersebut belum waktunya untuk direhabilitasi tapi 11
pasar sudah waktunya untuk diremajakan.
Jamaludin yang mantan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang tersebut menyebutkan
kesebelas pasar tersebut berada di
Kecamatan; Tigaraksa, Panongan, Cisoka, Balaraja, Pasar Kemis, Spatan,
Pakuhaji, Kronjo, dan lainnya.
“Aspek pasar modern di
sini adalah bangunan bagus tapi tidak harus mewah. Bangunan bagus agar bisa
menjadi bersih dan tidak becek. Pokoknya, para pembeli atau konsumen yang datang
ke pasar terasa nyaman,” papar Jamaludin.
Pasar
tradisional menjadi pasar yang nyaman untuk dikunjungi di masa yang akan datang, kata Jamaludin, merupakan
salah satu target utama PD Pasar NKR. Perusahaan ini sadar, hanya
dengan cara ini pasar tradisional yang dikelolanya tetap dikunjungi pelanggan.
Menurut Jamaludin,
bila ada investor yang berminat tentu tidak harus memiliki modal secara penuh.
Misalnya, biaya pembangunan satu pasar menelan anggaran Rp 30 miliar, penyandang
wajib punya dana paling sedikit Rp 15 miliar.
“Kalau punya dana
untuk seluruh biaya yang dibutuhkan tentu lebih bagus. Hal ini agar pembangunan
pasar tidak terbengkalai karena berdasar kajian, investor yang dananya sangat
kecil membuat pembangunan pasar tidak pernah tuntas,” ucap Jamaludin serius.
Sementara itu, warga
yang bermukim di seputar Pasar Segitiga Balaraja dengan ada niat dari PD Pasar
NKR untuk meremajakan pasar disambut baik. “Kalau memang pasar dibangun kembali
dan menjadi bagus, tentu kita senang. Saya dukung rencana tersebut,” ujar Ahmad
Toha, bersemangat. (ril)
0 Comments