Pak "Ogah" ikut mengatur di pertigaan jalan tembus. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Jalan tembus di
sisi tol dari Summarecon Serpong ke Kebon Nanas, Tangerang, diminta pengguna
jalan agar ditinjau ulang karena menimbulkan kemacetan lalulintas. “Sejak jalan
tembus ini dibuka Jalan Raya Serpong sebelum Kebon Nanas jadi macet parah,”
ujar Sutadi, warga Serpong, Rabu (9/3/2016).
Sutadi yang
mengemudikan mobil Toyota Avanza itu
menilai pembukaan jalan tembus tersebut tidak melalui satu kajian yang baik. “Ini
buktinya, pada hari libur (Rabu libur Nyepi secara nasional-red), Jalan Raya
Serpong jadi macet. Biasanya hari Minggu atau hari libur, tidak pernah macet
jalan dari arah Serpong ke Kebon Nanas,” ungkap Sutadi.
Senada dengan Sutadi, Fauzi,
warga Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, merasakan hal yang sama ketika
melintas dari Jalan Raya Serpong ke Jalan MH Thamrin. “Setiap sore saya lewat
jalan di sini, suka tersendat. Tapi setelah dibuka jalan tembus, makin parah
macetnya. Sebaiknya, jalan tembus ditutup saja. Kalaupun mau tetap dibuka,
kendaraan ke luar dari jalan tembus tersebut cukup satu lajur. Jangan dibuka
dua lajur seperti sekarang ini,” pinta Fauzi.
Atas desakan warga
tersebut, ketika dikonfirmasi kepada Kepala
Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres
Metro Tangerang Komisaris Polisi Donni Eka mengakui lalulintas kendaraan
menjadi lebih padat. “Sekarang ini masih tahap uji coba,” ujar Komisaris Polisi Donni Eka kepada TangerangNET.Com, Rabu (9/3/2016) malam.
Setelah dilakukan uji
coba, kata Donni, akan ada evaluasi apa saja yang menjadi kekurangan dari
pembukaan jalan tembus tersebut. “Selama masa uji coba, dilakukan antisipasi lalulintas
di pertemuan jalan tembus dengan Jalan Raya Serpong. Kita hanya soal
pengaturannya saja,” ucap Komisaris Donni. (ril)
0 Comments