Menristekdikti M. Nasir dan kalangan industri. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
NET - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan riset pendidikan tinggi harus
memiliki nilai tambah atau berdampak langsung bagi masyarakat. Selama ini,
riset yang menghasilkan inovasi hingga tahun 2015 mencapai 701 riset.
Tapi kenyataannya, tidak ada yang mampu
diserap industri yang ada, bisa dihitung dengan jari, mana yang
dipakai oleh industri. Nantinya, Kemenristekdikti akan mendukung scale up inovasi perguruan tinggi
negeri lewat keberadaan Techno Park.
"Hal ini penting untuk mendukung nilai
tambah perguruan tinggi," ujar
Nasir, Senin (7/3/2016), saat penandatangan kerjasama kontrak
Inovasi Perguruan Tinggi Industri Tahun 2016, di Hotel
Millenium Sirih, Jalan
H. Fachrudin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sementara itu, ke depannya, kata Nasir, Menteri Keuangan diminta agar peneliti
tidak disibukkan lagi dengan laporan pertanggungjawaban keuangan, yang penting inovasi
harus memberi nilai tambah.
Ada 7 proposal yang disetujui untuk dikembangkan pendidikan tinggi
dengan dunia industri, di antaranya : Start Up Industri Benih Padi IPB untuk mendukung Swasembada
Pangan Nasional, Technomed Factory, Hilirisasi Produk-Produk Alat Kesehatan
Unggulan UGM dan Perangkat Base Station dan Smartfren 4G, Pengembangan Industri
Perbibitan Sapi Lokal Berbasis Iptek di Maiwa Breeding Centre Universitas Hasanuddin, Sulawesi.
"Oleh karena itu, dalam rangka mendorong
hilirisasi produk inovasi perguruan tinggi ke industri dan mendorong perguruan tinggi
berbadan hukum (PTNBH) menjadi teaching industry, maka pada 2016 Kemenristekdikti melalui Direktorat
Jenderal Penguatan Inovasi memberikan pendanaan kepada PTNBH," ujarnya.
Nasir menjelaskan pendanaan tersebut diberikan
kepada PTNBH karena menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku PTNBH
dapat memiliki badan usaha. "Penetapan PTNBH yang mendapatkan pendanaan
dilakukan melalui seleksi proposal dengan melibatkan tim pakar sesuai dengan
bidang kegiatannya," ungkapnya. (dade)
0 Comments