Rano Karno, Wahidin Halim, dan Andika Dinilai Calon Kuat Gubernur Banten

Baca Juga

Wahidin Halim, Rano Karno, dan Andika Hazrumy.  
(Foto: Dokumentasi TangerangNET.Com)   

NET -  Pengamat politik menilai bakal calon Gubernur Banten yang akan bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2017 mendatang hanya tiga orang yang berpotensi yakni Rano Karno, Wahidin Halim, dan Andika Hazrumi.

Pengamat politk Memed Chumaedi menyebutkan sekarang ini sudah ada pergerakan politik oleh elit di Banten. “Sekarang mulai terasa intensitasnya pasca beredarnya spanduk kandidat dan ramainya di media social. Hal ini sekaligus meramaikan suasana politik di Banten,” ujar Memed Chumaedi kepada TangerangNET.Com, Rabu (17/2/2016).

Memed yang juga pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) menyebutkan ada delapan  kandidat yang ramai di media sosial seperti Rano Karno (petahana dari PDIP), Wawan Wiriawan (Partai Nasdem), Andika Hazrumy  dan Tantowi Yahya (Partai Golkar), Anton Apriyantono (PKS), Wahidin Halim (Partai Demokrat),  Budi Heryadi (Partai Gerindra), dan Desy Ratnasari (PAN).

“Memang untuk dapat diketahui dari delapan  kandidat tersebut, paling tidak akan mengerucut menjadi  tiga kandidat potensial,” ungkap Memed.

Memed menjelaskan ada tiga partai politik (Parpol) potensial yang memiliki kader  akan bertarung. Mereka itu adalah Wahidin Halim, Andika, dan Rano Karno. “Ini dimungkinkan besar akan bertarung sengit di tanah jawara,” ucap Memed serius.

Wahidin Halim yang akrab disapa WH, kata Memed,  adalah mantan calon Gubernur Banten dan mantan Walikota Tangerang dua priode, dan saat ini sebagai Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI.  Ada juga Andika Hazrumy kader Golkar yang juga anggota DPR RI, anak mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan terakhir Rano Karno adalah Gubernur Banten sebagai petahana yang pastinya akan dipersiapkan betul oleh PDIP  untuk bertarung di arena Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Memed menguraikan dari ketiga bakal calon  tersebut, memiliki potensi masing-masing.  WH yang pernah mencalonkan diri itu pastinya memiliki modal politik popularitas dan elektabilitas yang tinggi. Andika lebih potensial lagi dia memiliki keluarga yang menjadi kepala daerah di Banten seperti Walikota Tangerang Selatan (Tangsel)  Ariin Rachmi Diany, Bupati Serang Ratu Tatu,  Wakil Bupati Pandeglang Tanto W. Arban, dan Walikota Serang Tubagus Khaerul Jaman.

“Artinya, modal politik basis daerah bisa dikuasai keluarga Andika,” tandas Memed.

Sementara itu, kata Memed,  Rano Karno sebgai petahana memiliki kendaraan partai berkuasa dan jaringan birokrasi Banten serta artis yang populer pada  era tahun 70-an dan 80-an ini sudah paling tinggi popularitasnya.

“Kini tinggal melengkapi dengan memperbaiki pemerintahannya, akan menjadi pertimbangan sendiri untuk ke depannya,” ucap Memed.

Oleh karena itu, kata Memed, ke depannya tinggal bagaimana manuver politik dari masing-masing parpol tersebut untuk menggaet pendamping dari ketiga kandidat itu. Pertarungan ke depan ini adalah perebutan di wilayah penyangga ibukota seperti Tangerang.

“Kandidat pastinya menggempur wilayah ini dengan berbagai strategi agar mendapatkan acceptabilitas dari publik. Penilaian cerdas publik akan diharapkan untuk mendapat pemimpin Provinsi Banten yang terbaik,” tutur Memed sambil tersenyum.(ril)