Petugas dari Polres Metro Tangerang melakukan penyeledikan. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET - Kebakaran di Tangerang, Jumat (19/2/2016) dini hari mengakibatkan lima orang korbannya
tewas di tempat kejadian perkara (TKP)
dan tiga orang lainnya menderita luka bakar.
Peritiwa itu terjadi di dua lokasi yang
berbeda. Pertama menimpa, Vihara Dhamma Budhi Bakti atau Vihara Bhutong di Jalan Bourag, Kampung Sirnagalih RT 02/02,
Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.
Dalam peristiwa tersebut, empat orang korban meninggal dunia karena diduga terjebak
kobaran api di dalam Vihara. Mereka adalah
Selly, 28, Cing Cing, 10, Cek Api, 60, dan Soso, 60.
"Keempat orang korban ini adalah kerabat
dekat. Mereka tewas karena diduga tidak bisa membuka pintu besi yang
terkunci rapat ketika kobaran api sudah
menjadi," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Mero Tangerang Kota, Ajun Komisaris
Triyani Handayani.
Dan Jenazah korban, kata dia, baru diketahui setelah
api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB. "Keempat jenazah korban hingga kini masih
berada di RSUD Kota Tangerang untuk
dilakukan penyelidikan,"
ungkap Triyani
Handayani.
Sementara empat orang saksi, seperti Benny,
penanggung jawab vihara, berserta dua orang karyawan dan satu warga sekitar,
masih diperiksa di Polres Meto Tangerang Kota untuk dilakukan penyelidikan.
"Sampai saat ini kebakaran itu masih
dalam penyelidikan petugas," jelas Triyani Handayani sembari menambahkan dugaan
sementara penyebab kebakaran itu karena terjatuhnya lilin di dekat
persembahyangan Vihara.
Dalan waktu yang hampir bersamaan, di
Perumahan Citra Raya, Cluster Raflesia
Blok F 28/66, Kecamatan Panongan,
Kabupaten Tangerang juga terjadi kebakaran yang menewaskan seorang balita
meninggal dunia dan tiga orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Citra Hospital karena mengalami
luka bakar.
Korban meninggal dunia adalah
Alfard Azeza Maica,
2 dan korban luka-luka adalah Zainaldi, 39, Agustina, 35 dan Gaisha
Azeza Bilkis, 7. Mereka adalah sekeluarga.
"Kasus ini masih dalam penyelidikan
petugas," kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arman.
Dan diduga, kata dia, kebakaran itu terjadi
karena meledaknya tabus gas berukuran 3
Kg. (man)
0 Comments