Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jelang Imlek, Pembeli Kue Keranjang di Pasar Lama Belum Banyak

Kue keranjang yang dijual di Pasar Lama: besok ramai.  
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  
NET – Kawasan Pasar Lama, di Jalan Bhakti, Kota Tangerang, mulai ramai dijual pernak-pernik Imlek. Kegiatan ini sudah berlangsung setiap tahun karena di lokasi tersebut ada vihara “Bun Tek Bio” dan tempat ini selalu dikunjungi warga Tangerang keturunan Tionghoa.

Meskipun sudah mulai menjual pernak-pernik Imlek seperti kue keranjang, amplop angpao, ikan bandeng, dan lainnya tapi pembeli belumlah ramai. “Hari ini belum banyak yang beli kue keranjang,” ujar Encik Vera kepada TangerangNET.Com, Jumat (5/2/2016).

Encik Vera yang sudah sepuluh tahun berdagang kue keranjang beserta penganan lainnya, menyebutkan pada tahun ini Imlek jatuh pada hari Senin, 8 Februari 2016. “Biasanya, warga yang membeli kue keranjang rame satu atau dua hari jelang Imlek. Pada hari Sabtu dan Minggu besok pasti rame yang beli,” tutur Encik Vera meyakinkan.

Kue keranjang yang dijual Encik Vera aneka rupa dan aneka rasa serta harga yang variatif. “Kalau yang dikemas dalam kotak dan kuenya dibungkus dengan plastik, biasanya yang beli orang kantor. Kue keranjang seperti ini praktis untuk jadikan hadiah,” ungkap Encik Vera.

Namun, kue keranjang yang dibungkus atau kemasan dengan daun pisang lebih harum. “Aroma kue keranjang yang dibungkus dengan daun pisang lebih sedap. Kue keranjang yang Sembilan tingkatan itu harganya Rp 600 ribu. Biasanya, kue keranjang itu dibeli orang kaya,” tutur Encik Vera.

Di Jalan Bhakti tersebut ada pula yang menjaul khusus amplop untuk angpao dan salah seorang di antara adalah Kurnia, 31. “Setiap kali jelang Imlek, saya menjual amplop untuk angpao,” ujar Kurnia, yang mengaku berasal dari Kuningan, Jawa Barat.

Amplop angpao yang dijual Kurnia aneka rupa mulai untuk anak-anak sampai orang dewasa. “Amplop untuk anak-anak gambarnya menarik dan lucu. Tapi, kalau untuk orang dewasa serius,” ucap Kurnia yang menjual satu ikat berisi 100 amplop seharga Rp 70.000.

Amplop angpao: buat anak-anak dan dewasa.  
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  
Namun ketika Kurnia ditanya, apakah isi angpao orang dewasa dan anak-anak lebih besar untuk orang dewasa? “Soal isi angpao terserah yang memberikan, saya hanya jual amplop angpau saja,” kilah Kurnia.

Sementara itu, Felix, warga Cimone yang sengaja datang untuk membeli kue keranjang mengaku untuk keperluan sendiri. “Ya, ke sini untuk beli kue keranjang untuk keperluan keluarga,” tutur Felix tersipu malu. (ril)     


Post a Comment

0 Comments