![]() |
Ilustrasi penyitaan barang bukti
narkotika sabu
(Foto : Istimewa)
|
NET - Shabu sebanyak 72 kapsul, milik Okeke Austine (25) warga negara Nigeria, yang ditemukan tewas dengan kondisi perut robek di Jalan menuju Bandara Soekarno Hatta (Soeta), Kamis (21/1/2016) dini hari dimusnahkan oleh petugas Polres Metro Tangerang di pelataran Polres tersebut.
Pemusnahan itu dilakukan dengan cara shabu dimasukkan ke dalam blender dan ditanam ke dalam tanah.
Menurut, Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, Kompol Bambang Gunawan, shabu yang dimusnahkan itu diamankan dari dalam perut warga Negara Nigeria yang ditemukan tergeletak di dekat Hotel Ibis atau jalan menuju Bandara Soeta di Kecamatan Benda, Kota Tangerang pada 30 Mei 2015 lalu.
Pelaku, kata Bambang, diduga salah satu anggota jaringan narkotika Internasional yang menyelundupkan shabu ke Indonesia dengan cara ditelan. Namun sebelum berhasil dikeluarkan, salah satu kapsul berisi shabu tersebut pecah di dalam perut
Akibatnya, kata Bambang, pelaku panik dan merobek sendiri perutnya hingga tidak sadarkan diri. Petugas yang mendengar iformasi itu lansung ke TKP untuk membawa pelaku ke RSUD Tangerang.
Ditengah perjalanan, kata Bambang, pelaku menghembuskan nafasnya. "Dia meninggal dunia karena luka robek di perutnya cukup parah," kata Bambang.
Seteah di Otopsi, kata Bambang di dalam perut pelaku ditemukan sebanyak 69 kapsul berisi sabhu. SEdangkan tiga kapsul lainnya ditemukan oleh petugas di dalam kamar Hotel Ibis, tempat pelaku menginap.
"Kasus ini kami kembangkan hingga ke Solo. Namun karena tidak menghasilkan apa-apa, skhgirnya dihentikan atau SP3," kata Bambang.(Man)
Pemusnahan itu dilakukan dengan cara shabu dimasukkan ke dalam blender dan ditanam ke dalam tanah.
Menurut, Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang, Kompol Bambang Gunawan, shabu yang dimusnahkan itu diamankan dari dalam perut warga Negara Nigeria yang ditemukan tergeletak di dekat Hotel Ibis atau jalan menuju Bandara Soeta di Kecamatan Benda, Kota Tangerang pada 30 Mei 2015 lalu.
Pelaku, kata Bambang, diduga salah satu anggota jaringan narkotika Internasional yang menyelundupkan shabu ke Indonesia dengan cara ditelan. Namun sebelum berhasil dikeluarkan, salah satu kapsul berisi shabu tersebut pecah di dalam perut
Akibatnya, kata Bambang, pelaku panik dan merobek sendiri perutnya hingga tidak sadarkan diri. Petugas yang mendengar iformasi itu lansung ke TKP untuk membawa pelaku ke RSUD Tangerang.
Ditengah perjalanan, kata Bambang, pelaku menghembuskan nafasnya. "Dia meninggal dunia karena luka robek di perutnya cukup parah," kata Bambang.
Seteah di Otopsi, kata Bambang di dalam perut pelaku ditemukan sebanyak 69 kapsul berisi sabhu. SEdangkan tiga kapsul lainnya ditemukan oleh petugas di dalam kamar Hotel Ibis, tempat pelaku menginap.
"Kasus ini kami kembangkan hingga ke Solo. Namun karena tidak menghasilkan apa-apa, skhgirnya dihentikan atau SP3," kata Bambang.(Man)
0 Comments