Jalan raya yang diterangi oleh JPU harapan warga. (Foto: Istimewa) |
NET - Warga Kabupaten
Tangerang, khususnya yang tinggal di wilayah
Kecamatan Curug dan Legok, menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang setengah hati dalam memberikan
fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) kepada masyarakatnya.
Pasalnya, setelah
dilakukan publikasi melalui mass media soal banyaknya PJU yang tidak berfungsi
di daerah tersebut, Pemkab Tangerang langsung menanggapinya. Namun tanggapan
tersebut hanya bagian tertentu, sehingga PJU di wilayah tersebut belum merata.
Ha itu terjadi di Jalan Raya Pos 2, Kecamatan Legok
yang merupakan akses menuju Jalan Raya Curug, Kabupaten Tangerang. Sekitar enam
kilometer di jalan raya tersebut, baru sampai di Desa Rancagong yang PJU-nya
menyala. Sedangkan memasuki Desa Curug
Wetan, PJU-nya masih padam.
Begitu pula dengan
Jalan Raya Binong, Sukabakti, Cukang Galih dan Jalan Raya Dumpit, Kecamatan
Curug, Kabupaten Tangerang. Hingga kini PJU di beberapa jalan tersebut masih
padam. "Saya Heran, kenapa Pemkab Tangerang setengah hati dalam memberikan fasiltas PJU-nya kepada
warga," ucap Musa, warga Desa Rancagong yang kerap melintas di Jalan Raya
Pos 2 untuk menjalankan aktifitasnya.
Hal tu dibenarkan oleh
Sugiadi, warga lainnya yang mendesak kepada Pemkab Tangerang agar segera memperbaiki PJU yang masih padam. Oleh karena
dengan tidak adanya PJU, tentu situasi di wilayah tersebut rawan kecelakaan dan
tindak kejahatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman
(DKPP) Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik, membenarkan masih banyaknya PJU yang rusak di wilayahnya
tersebut. Itu terjadi karena minimnya pengawasan, sehingga PJU banyak dirusak
oleh tangan-tangan jahil.
Namun demikian, kata
Taufik, pada 2016 nanti, pihaknya akan
memperbaiki dan mengawasi PJU yang tersebar di 29 kecamaan di Kabupaten
Tangerang itu. "Pada 2016 ini, kami akan lakukan kerjasama dengan beberapa
pihak swasta untuk membantu mengawasi PJU di 29 kecamatan, supaya 14 ribu titik
PJU di Kabupaten Tangerang bisa nyala semua,” tuturnTaufik menjanjikan. (man)
0 Comments