![]() |
Tas penumpang yang berisi barang berharga di bagasi pesawat jadi sasaran oknum petugas porter untuk dicuri. (Foto: Dokumentas TangerangNET.Com) |
NET - “Saat ini pembenahan penanganan
bagasi dan keamanan di Bandara Soekarno Hatta dilakukan dengan cara
diperketatnya melalui pemantauan CCTV (Closed Circuit Television-red) selama 24 jam. Kami
berupaya agar bisa membantu maskapai dalam penanganan pembobolan bagasi,” ujar Senior
General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Zulfahmi kepada wartawan, Minggu
(3/1/2016).
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola
Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersinergi dan berkoordinasi dengan
maskapai untuk memastikan keamanan bagasi, sebagaimana telah diatur dalam UU
Penerbangan No. 1 tahun 2009.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan maskapai
dan pihak
ground handling untuk selalu menyamakan visi dalam meningkatkan pelayanan
di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Masalah yang dihadapi penumpang
pesawat di bandara merupakan tugas kami juga untuk mencari solusi,” jelas
Zulfahmi.
Adapun peristiwa terakhir tertangkapnya oknum
pembobol bagasi penumpang terjadi pada November 2015, di mana penangkapan ini
juga merupakan hasil koordinasi antara unit pengamatan CCTV, Aviation
Security Bandara dan dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta.
PT Angkasa Pura II (Persero) berterima kasih
kepada seluruh pemangku kepentingan khususnya pihak Kepolisian yang telah
mendukung terciptanya keamanan terutama yang terkait dengan bagasi penumpang
pesawat. Hal ini salah satu bentuk nyata
dari komitmen bersama para pemangku kepentingan untuk mewujudkan Smile Airport di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta.
Pencurian itu pun terekam kamera CCTV yang dipasang oleh PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara.
Empat orang tersangka yakni A, A, M dan S berhasil ditangkap.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Roycke
Harry Langie kepada wartawan mengakui
adanya pencurian di dalam bagasi. "Kami masih
melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolres, Minggu (3/1/2016).
Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat empat
oknum porter Lion Air itu dengan
bebasnya membuka tas dan koper penumpang untuk mencari barang berharga. (ril)
0 Comments