![]() |
Warta Ginting (baju orange putih): tidak mau beli kucing dalam karung. (Foto: Man, TangerangNET.Com) |
NET - Dalam pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kota Tangerang (Musorkot) ke-
V di Puncak Bogor, Jawa Barat pada 21
Desember 2015 nanti, Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI), Kota Tangerang, tidak mau kecolongan yang kesekian
kalinya dalam menentukan orang nomor
satu di orgaisasi tersebut.
Oleh karennya, pada saat penjaringan Balon Ketua KONI Kota
Tangerang pada 14 - 17 Desember nanti,
Panitia pelaksanaan Musorkot harus benar-benar melihat rekam jejak para Balon,
apakah yang bersangkutan pernah terlibat kasus narkotika atau tindak pidana
lainnya.
"Pada Musorkot kali ini kami tidak mau membeli kucing di dalam
karung. Karenanya penjaringan itu harus benar-benar dilakukan secara
teliti," ujar Ketua Penjaringan Musorkot ke V KONI Kota Tangerang, Warta
Ginting, Selasa (8/12/2015).
Sebab, kata Warta, apabila pengurus atau ketua organisasi itu pernah
terlibat sesuatu yang tidak diinginkan, tentu berdampak kepada perkembangan
atlet atau cabang olahraga (Cabor) lainnya. "Ini memang harus dijadikan
pembelajaran buat kita semua, supaya ke depannya tidak terulang lagi,"
tutur Warta Ginting.
Disinggung apakah dalam pendaftaran Balon di Penjaringan itu akan
dilakukan tes urine atau darah, Warta Ginting mengatakan tidak. Pasalnya di
dalam persyaratan pencalonan yang merupakan penjabaran dari AD/ART KONI Kota Tangerang, ketentuan itu
belum tertuang.
"Ini adalah masukan berharga
buat kami, sehingga di Musorkot-Musorkot yang akan datang bisa
dimasukkan. Tujuannya supaya dalam Musorkot tersebut tidak ada dusta diantara kita," timpal Ketua
Panitian Musorkot ke V KONI Kota Tangerang Hosbeni Gonzala.
Seperti diketahui, Ketua KONI Kota Tangerag sebelumnya, Rusman Umar yang
tak lain mertua Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah dua kali ditangkap
petugas karena kasus penggunaan narkoba jenis sabu. Sedangkan Ketua KONI Kota
Tangerang yang sekarang, Dasep Sediana, juga pernah dikabarkan hal yang sama.
Hanya saja sampai saat ini kasusnya tidak berlanjut. (man)
0 Comments