Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Sejuta Kemudahan Berinvestasi di Kota Tangerang

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah pantau pelaksanaan
pembangunan. (Foto: Pemda Kota Tangerang)  
NET- Kota Tangerang miliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang jadi kota tujuan investasi. Akses transportasi  mudah, warga Kotanya  yang dinamis hingga pemerintah daerahnya  selalu berusaha memudahkan para investor untuk mengembangkan usaha  menjadi kekuatan tersendiri.

Walikota Tangerang Arief R.Wismansyah  mengungkapkan  Kota Tangerang punya potensi  luar biasa,  sehingga dapat menjadi salah satu  pusat kota bisnis di Indonesia. Menurutnya, Kota Tangerang yang  dekat dengan Bandara  Soekarno Hatta  memudahkan  investor untuk melakukan investasi di kota ini. Karenanya Pemkot  Tangerang selalu berupaya menata infrastruktur jalan dan mengurai kemacetan  berbagai wilayah kotanya, sehingga  investor menjadi nyaman menanamkan modalnya di sini.

Kota Tangerang dulu dikenal sebagai kota seribu industri, ke depannya nanti akan dikembangkan  menjadi kota seribu industri sejuta jasa. Konsep kota layak investasi (Investable city) Kota Tangerang bukan hanya sebagai kota industry, tapi juga merupakan sebagai kota bisnis, perdagangan barang, dan jasa.

Untuk mewujudkan tujuannya, Kota Tangerang sekarang juga didukung beberapa  akses jalan tol yang terintegrasi dengan  DKI Jakarta. Kementerian Perhubungan sebutkan Kota Tangerang berada pada urutan ketujuh yang tingkat kemacetannya kurang dibanding kota lain yang dekat dengan DKI Jakarta, seperti Kota Bogor, Depok, Bekasi dan kota terdekat lainnya.

Kota Tangerang  kini juga  ditunjang  berbagai moda transportasi  lengkap. Hanya dengan jarak 30 KM dari Pelabuhan Tanjung Priuk, Kota Tangerang juga dilengkapi denga enam ruas jalan tol dan kereta Bandara.  Wajar bila Kota Tangerang  kini mengalami pertumbuhan yang  sangat pesat , bahkan dalam dua dekade terakhir Kota Tangerang kini  telah menjadi  Kota Metropolitan yang berkelas dunia.

Sejuta potensi  akan sia-sia jika Pemerintah Kota Tangerang kini tak berupaya mewujudkan kemudahan pelayanan di bidang perijinan investasi. Untuk wujudkan tata pemerintahan yang baik, akuntabel dan transparan sesuai yang diinginkan Walikota Arief R Wismansyah- dan Wakil Walikota Sachrudin, Pemkot kini  menyediakan berbagai program berbasis teknologi digital yang sudah dirancang dan bahkan sebagian telah dilaksanakan Pemkot. 

Diperkirakan hingga  2015 ini, Pemerintah Kota Tangerang  telah miliki 116 aplikasi online. Beberapa aplikasi online yang bermanfaat bagi efektifitas birokrasi, yakni aplikasi perijinan, sistem informasi barang daerah, sistem informasi keuangan daerah, sistem informasi dan pelaporan pembangunan, sistem informasi akuntansi, layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) dan sistem informasi administrasi kependudukan. Sementara aplikasi online yang  memudahkan pelayanan masyarakat, diantaranya sistem arsip digital perpustakaan, penerimaan siswa baru via online, kartu kuning online, pelaporan pajak daerah online dan sistem informasi RSU Kota Tangerang.

Untuk aplikasi manajemen pemerintah kini telah dibangun dari hulu hingga hilir,  mulai  proses perencanaan  hingga sistem informasi perencanaan pembangunan daerah. Sedangkan untuk proses bidang penganggaran ditangani dengan Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah. Dan proses evaluasi pembangunan daerah dapat dimonitor melalui sistem informasi  evaluasi dan pelaporan pembangunan.

Sistem online dapat dipercaya bermanfaat untuk memangkas birokrasi yang ada di Pemkot Tangerang. Baik birokrasi yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat, maupun birokasi yang berhubungan dengan aparatur Pemkot Tangerang sendiri.

“Kami ingin perijinan bisa online untuk memudahkan investor. Di bidang kepegawaian, kami ingin data-data pegawai terekam secara digital sehingga pada waktunya akan mempermudah program-program peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang,”ucap Walikota  Arief R Wismansyah.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tangerang Muhtarom katakan,  pelayanan online dilakukan  dalam rangka meningkatkan efisiensi, sekaligus memberi pelayanan t pada masyarakat. Dijelaskan, pelayanan online merupakan prioritas dan program utama  dari Pemkot Kota Tangerang.

Ilustrasi moda transportasi Kota Tangerang.
(Foto: Pemda Kota Tangerang)  
Untuk sukses program online tersebut, Dinas Kominfo  kini menyiapkan infrastruktur secara baik, meliputi jaringan, server dan back up, baik aplikasi maupun data , sehingga dapat mengantisipasi kesalahan dan kegagalan dalam pelayanan.  Muhtarom  juga katakan, ke depan Pemkot akan terus luncurkan pelayanan online yang terkoordinasi dengan Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) . Keduanya akan berkoordinasi jenis perijinan atau pelayanan lain yang akan diprioritaskannya.

“Keseluruhannya nanti sistemnya akan online. Kami terus kembangkan dan upayakan secara bertahap mewujudkannya dalam rangka menuju Kota Tangerang yang Smart City. Pada tahun ini, Pemkot Tangerang akan uji coba 6 aplikasi yakni aplikasi perijinan online, e-office, e-budgetting, Sistem Informasi Administrasi Pemerintahan (SIAP) dan E-Pendidikan,"pungkas Muhtarom. (Adv)


Post a Comment

0 Comments