![]() |
Ikhsan Modjo: penyelenggara harus jujur dan adil. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Calon Walikota
Tangerang Selatan (Tangsel) Ikhsan Modjo mencatatkan tingkat partisipasi
pemilih pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2015 nanti hanya 50
persen.
“Tolong ini dicatat,
angka partisipasi pemilih pada Pilkada nanti tidak lebih dari 50 persen,” ujar
Ikhsan Modjo, Senin (30/11/2015).
Ikhsan tampil sebagai
peserta diskusi publik yang
diselenggarakan PWI Tangsel dengan tema “Meningkatkan Partisipasi dan Pilkada
Berkualitas” di Bandar Djakarta, Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang
Selatan. Ikhsan tampil bersama dua calon Walikota lainnya yakni Arsid dan Airin
Rachmi Diany.
Alasan disampaikan
Ikhsan karena dari waktu yang tersedia selama 4 bulan untuk masa kampanye,
praktis satu atau dua bulan efektif
dilakukan oleh penyelenggara dengan berbagai alasan. “Perkirakan angka 50
persen itu, dari hasil analisa kami. Tolong ini dicatat,” pinta Ikhsan Modjo yang
berpasangan Li Claudia Chandra tersebut.
Namun, ada pendapat
dari penanya yakni Prakoso dari Partai Nasdem dan Drajat Sumarsono dari PDIP. “Saya
berharap angka 50 persen tersebut jangan dicatat dulu 50 persen,” tutur Prakoso
yang mengaku masuk daftar menjadi bakal calon walikota.
Sedangkan Drajat
Sumarsono tidak sependapat dengan Ikhsan
dan memperkirakan angka partisipasi 55 persen. “Saya memperkirakan angka
partisipasi mencapai 55 persen lebih rendah dibandingkan partisi saat Pemilu
Legislatif,” ujar Drajat.
Setelah dua orang
tersebut menyanggahkan angka partisipasi 50 persen, Ikhsan pun ikut berubah. “Kalaupun
lebih dari 50 persen tingkat partisipasi, bergerak antara 50 sampai 60 persen,”
ucap Ikhsan.
Sementara itu, calon Walikota
Arsid menyoroti kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh penyelenggara
Pilkada. “Sosialisasi di lingkungan
tempat tinggal saya belum sampai. Hal
ini terbukti karena masih ada warga yang belum tahu kalau Pilkada akan
dilaksanakan pada 9 Desember 2015 nanti,” tutur Arsid.
Sedangkan calon
Walikota Airin Rachmi Diany dalam paparannya menyampaikan tentang program yang
sudah dilaksanakan dan akan dilaksanakan dalam pembangunan di Kota Tangsel.
Airin secara lancar menyampaikan hasil pembangunan yang dilaksanakan bersama wakilnya
Benyamin Davnie.
Airin menyatakan
pembangunan yang sudah dilaksankan antara lain sekarang ini pusat perkantoran
Pemerintah Kota Tangsel di Maruga. “Satu gedung utama sudah selesai dan sudah
mulai digunakan,” ucap Airin. (ril)
0 Comments