![]() |
Ali Ghufron Mukti: peserta melebihi target. (Foto: Dade, TangerangNET.Com) |
Direktur Jenderal
Sumber Daya Iptek Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti)
Ali Ghufron Mukti mengatakan kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 5-10
Desember 2015.
Selama kunjungan,
peserta akan didampingi alumni Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar dan
Tertinggal (SMT3), yang selama setahun telah mengabdi sebagai guru di pelosok
negeri. Semua biaya perjalanan gratis ditanggung oleh Kemristekdikti, kata Ali
Ghufron kepada wartawan, Selasa (10/11/2015), di Gedung Kemristekdikti Senayan,
Jakarta.
“Beberapa fasilitas
lain yang bisa kamu dapatkan, yakni uang saku, penginapan dan akomodasi,
seragam, asuransi, sertifikat, serta kesempatan ikut menulis dalam buku ‘Menyapa
Negeriku’," ujar Ali Ghugfron.
Sementara itu, kata
Ali Ghufron, sampai Selasa ini sudah mendaftar sebanyak 30 ribu peserta,
sedangkan target awal hanya 3.000 peserta, ternyata pesertanya membludak.
Namun, penutupan “Menyapa Negeriku” ini
rencananya 20 November tapi karena banyak peminat terpaksa pendaftaran ditutup lebih
awal yakni pada 13 November 2015.
Ghufron menjelaskan lebih
dari 30 ribu peserta yang mendaftar nantinya akan diseleksi menjadi 33 peserta
terpilih. "Jadi hanya 3 peserta per kabupaten yang akan mengikuti kegiatan
"Menyapa Negeriku”. Bagi yang berminat, segera unduh dan lengkapi formulir
pendaftaran melalui http://dikti.go.id/blog/2015/11/05/menyapanegeriku/.
Kemudian, kirim pesan ke e-mail layinberdaya@ristekdikti.go.id paling lambat pada
13 November 2015.
"Oleh karena itu,
nama peserta yang lulus seleksi akan diumumkan pada 20 November pada website
ristekdikti.go.id dan media sosial @dikti. Peserta terpilih akan diundang
mengikuti workshop pembekalan pada 29-30 November 2015," ungkap Ghufron.
(dade)
0 Comments