Ahmad Mujahid Zein: akan diperbaiki. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Tim kampanye
pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) yang
menolak tanda tangan Data Pemilihan Tetap (DPT) pada rapat pleno terbuka, akan
diajak duduk bersama oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk mencermati
data.
“Kita akan ajak Tim
Kampanye pasangan calon duduk bersama guna mencermati DPT,” ujar anggota KPU
Tangsel Ahmad Mujahid Zein kepada TangerangNET.Com, Selasa (6/10/2015).
Mujahid menjelaskan
duduk bersama ini penting agar data yang dimiliki oleh Tim Kampanye pasangan
calon dengan yang dimiliki KPU sama. “Kita merencanakan sebelum tanggal 12
Oktober 2015 ini, duduk bersama tersebut dapat terlaksana,” ungkap Mujahid yang
membidangi data pemilihan.
Sebelumnya, saat
rapat
pleno terbuka rekapitulasi DPT yang dilaksanakan oleh KPU Kota Tangsel , Jumat (2/10/2015), hasilnya
tidak diakui oleh tim kampanye pasangan calon nomor 1 Ikhsan
Modjo-Li Claudia Chandra dan 2 Arsid -
Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri. Meskipun begitu, KPU Tangsel tetap mengesahkan
jumlah DPT yang dibacakan oleh Panitia Pemilihan Kecamtan (PPK) dari 7
kecamatan dengan jumlah 913.437 suara.
Mujahid menjelaskan
sebelum dilakukan pencermatan DPT akan dilakukan pengumuman kepada warga di
kantor Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) serta tempat strategis di
seluruh wilayah Kota Tangsel. “Sekarang ini kita sedang melakukan persiapan
sampai dengan diumumkan nanti,” tutur Mujahid.
Pengumuman DPT akan
dilaksanakan pada 13 Oktober sampai dengan 20 Oktober 2015. Warga diharapkan melihat pengumuman tersebut dan bila belum
terdaftar dapat melaporkan melalui PPK
atau datang langsung ke KPU.
“Warga juga diharapkan
melaporkan bila terjadi perubahan anggota keluarga yang meninggal dunia, pindah
domisili, dan perubahan status dari TNI/Polri atau sebaliknya. Kita buka
kesempatan kepada warga mulai dari sekarang sampai tanggal 3 Desember 2015 atau
H-6,” tutur Mujahid.
Sementara itu,
Sekretaris Tim Kampanye pasasangn calon nomor 1 Djoko Prasetyo menyambut baik
niat KPU Tangsel untuk duduk bersama mencermati data DPT. “Kita tunggu segera
duduk bersama tersebut. Kita akan bawa data 70.000 yang belum cocok dengan data
KPU,” ucap Djoko kepada TangerangNET.Com, Selasa (6/10/2015).
Djoko mengatakan
justru pihaknya ingin tahu sejak ditetapkan DPT minggu lalu, sudah sejauh mana perbaikan
data DPT. “Kalau sudah ada perbaikan data DPT tolong laporkan kepada kami
sebagai peserta Pilkada,” ucap Djoko. (ril)
0 Comments