Walikota Tangerang Arief R. Wisamansyah: kecewa. (Foto: Istimewa) |
NET- Walikota Tangerang, H. Arief R.
Wismansyah menilai lamban pelaksanaan pembangunan proyek jembatan kali Angke yang
dilaksanakan Dinas Bina Marga Tata Ruang Provinsi Banten.
"Masa peralatannya kayak gitu," ujar
Arief sambil menunjuk peralatan proyek yang dinilai
sangat sederhana untuk ukuran proyek
besar.
Hal itu dikatakan
Arief saat meninjau pelaksanaan proyek
tersebut yang berlokasi di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Pedurenan, Karang
Tengah, Kota Tangerang, Jumat (04/09/2015).
Di lokasi jembatan hanya terlihat alat bor dan
pemancang tiang sederhana yang digerakkan
mesin diesel kecil, tidak ada alat berat yang biasa dipakai
proyek-proyek besar dengan tonase menengah ke atas.
Pembangunan jembatan Kali Angke dikatakan Arief sangat mendesak. Hal ini mengingat fungsi
jembatan yang menghubungkaan jalan provinsi sangat padat arus lalu lintas. Di samping itu sebagai solusi
masalah banjir yang sering terjadi di
Ciledug Indah.
"Ini kan jalannya tiap hari macet, kalau
belum kelar juga kasihan warga di sini," ungkap Walikota seraya menambahkan
"Takutnya
keburu hujan”.
Walikota menegaskan pihaknya sudah beberapa kali melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi Banten
terkait pelaksanaan pembangunan jembatan Kali Angke, tapi tak dihiraukan.
"Apa
perlu kita turun tangan sendiri," tutur Arief kesal.
Pembangunan Jembatan Kali Angke di Kota
Tangerang oleh Provinsi Banten terkesan
lamban. Mengingat jembatan itu yang menelan biaya sekitar Rp 8 miliar pelaksanaanya sudah
dimulai sejak 2014, namun proyek tersebut
sampai kini belum terlihat akan tuntas.
"Padahal pembangunan jembatan kali Angke
sangat penting perannya dalam menunjang aksesibilitas warga Kota
Tangerang," terangnya.
Masih
terkait dengan Kali Angke,
Walikota juga meminta kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang
untuk membuat kajian terkait perlu-tidaknya penambahan rumah pompa guna
menanggulangi dampak banjir di perumahan Ciledug Indah.
"Mumpung
musim kemarau, kalau kurang segera bangun rumah pompa lagi," ucap Arief. (dang)
0 Comments