![]() |
TB Bayu Murdani dan Arsid: datang melapor. (Foto: Angga, TangerangNET.Com) |
NET - Asisten Daerah
(Asda) I Kabupaten Tangerang H. Arsid, M.Si yang dikabarkan belum mendapat
rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) mendatangi kantor DPC PDIP Tangsel, Minggu (26/7).
"Kedatangan saya
ke sini hanya untuk melapor kepada Ketua DPC PDIP Tangsel yakni Pak TB Bayu
Murdani. Untuk hal-hal lain nanti saja ya," ucap Arsid.
Di ruang terpisah, seorang
kepercayaan Arsid yakni Basri mengatakan keputusan DPP PDIP sudah final untuk mendukung
Arsid.
"Ini surat
rekomendasi dari DPP PDIP untuk Pak Arsid. Dengan nomor surat
612/IN/DPP/VII/2015 tertanggal 23 Juli 2015 ditandatangani oleh Ketua Umum DPP
PDIP Megawati Soekarnoputri. Tapi mohon jangan difoto, sesuai dengan amanah Pak
Arsid. Nanti saya diomelin lagi," ujar Basri sembari menyodorkan Map Merah
kepada TangerangNews.com untuk diperlihatkan.
Kedatangan Arsid ke
kantor DPC PDIP Tangsel di Jalan Lingkar
Selatan No. 27 Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangsel, sontak membuat kaget
para kader PDIP Tangsel. Pasalnya, DPC PDIP Tangsel sedang melangsungkan acara
silaturrahmi dan konsolidasi bersama Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Ranting
Partai.
Arsid terlihat tenang
dan senang ketika mendatangi kantor DPC PDIP Tangsel. Bahkan Arsid rela menunggu hingga acara
tersebut selesai. Setelah acara selesai, Ketua DPC PDIP Tangsel TB. Bayu
Murdani terlihat sangat santai mengetahui kedatangan Arsid dan tidak
terburu-buru menemui Arsid.
Bahasa tubuh dan
kalimat politis terlihat saat Bayu menemui Arsid. Bayu langsung bersalaman dan
merangkul Arsid dengan gelagat mau tak mau. Bahkan Bayu sempat menolak untuk
duduk sampingan dengan Arsid.
Setelah pembahasan
tertutup antara Bayu dan Arsid yang berlangsung sekitar 3 jam, Arsid ke luar
otomatis para awak media langsung menghampiri Arsid untuk dimintai tanggapan
tentang kedatangan dirinya ke kantor PDIP Tangsel.
Sementara itu, Ketua
DPC PDIP Tangsel TB Bayu Murdani pihaknya masih bersikeras tidak mempercayai
surat rekomendasi tersebut. Sesuai dengan mekanisme partai yang berlaku, si calon tidak diperkenankan untuk mendapatkan
surat rekomendasi tersebut lebih dahulu.
"Surat
rekomendasi itu sifatnya rahasia. Sangat manusiawi jika saya dan kader merasa
kecewa. Apabila surat rekomendasi
tersebut sudah di tangan Arsid. Intinya, saya tetap menunggu intruksi langsung
dari DPP. Adapun rencana deklarasi yang akan dilaksanakan oleh Arsid besok,
saya masih tetap menunggu intruksi dari DPP," tegas Bayu. (re/ril)
0 Comments