Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pertarungan Pilkada, Warga Taman Koppasus Banten Bertekad Menangkan WH-Andika

Wahidin Halim (baju putih berpeci) datang disambut warga.
(Foto: Istimewa)    
NET – Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur  dan Wakil Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari warga  "PEPABRI Banten" dan "Forum Komunikasi Purnawirawan Baret Merah" saat  Wahidin Halim mengunjungI calon pemilih di Griya Baladika Asri, Jalan Raya Cilegon, Taman Koppasus, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (21/1/2017).

PEPABRI Banten adalah Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia yang ada di Banten dan aggotanya tersebar di delapan kabupaten dan kota di Banten. Sedangkan Forum Komunikasi Purnawirawan Baret Merah adalah anggota ABRI atau TNI dari  pasukan khusus Angkatan Darat. Kini, mereka sudah pensiun atau purnawirawan.

Kehadiran Wahidin Halim sebagai calon Gubernur Banten mendapat sambutan karena selama ini jarang sekali ada pejabat yang datang berkunjung. “Kami berterima kasih sekali kepada Pak Wahidin sudah datang berkunjung ke sisni,” ujar Sasmita, purnawirawan dari baret merah.

Purnawirawan TNI Banten dan Forum Komunikasi Purnawirawan Baret Merah, kata Sasmita, sudah lama menunggu kehadiran calon Gubernur Banten Wahidin Halim. “Kami membaca dan milihat program yang disampaikan oleh Pak Wahidin sangat bagus, peduli terhadap rakyat kecil seperti pengobatan gratis dan tentang perbaikan bidang pendidikan,” ucap Sasmita.

Sasmita menyebutkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017, warga Purnawirawan TNI Banten dan Forum Komunikasi Purnawirawan Baret Merah siap memenangkan pasangan WH-Andika menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten. “Seluruh anggota purnawiran dan keluarga siap memenangkan Pak Wahidin,” ujar Sasmita.

Sementara itu, Ny. Rohiyah  dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak dalam bidang pembuatan dan penjualan keripik menceritakan kepada Wahidin dan hadirin bahwa dia mengalami hambatan saat mengurus izin. Begitu juga untuk mendapatkan pinjaman modal dari bank mengalami kesulitan.

“Kami yakin bila Pak Wahidin menjadi Gubernur Banten masalah tersebut bisa terselesaikan. Kami minta Pak Wahidin bila jadi Gubernur Banten memperhatikan nasib rakyat kecil. Kami siap memilih dan memenangkan Pak Wahidin jadi Gubernur Banten,” ujar Ny. Rohiyah.

Wahidin Halim yang akrab disapa WH tersebut menanggapi keinginan warga baret merah mengatakan jabatan Gubernur Banten adalah amanah dari rakyat. “Bila terpilih jadi Gubernur Banten akan melaksanakan program yang berpihak kepada rakyat. Program tersebut sudah pernah saya jalankan ketika manjdi Walikota Tangerang dan sekarang akan ditarik ke tingkat Provinsi Banten. Kalau Bapak dan Ibu mendukung saya, insyaa Allah apa yang dikemukan Pak Sasmita dan Ibu Rohiyah tadi dapat terwujud,” tutur WH.

WH menjelaskan program pelayanan kesehatan gratis adalah biayanya dikeluarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banten. Dari sekitar 10 juta jiwa lebih penduduk Banten, 20 persen di antaranya perlu mendapat pelayanan kesehatan atau sekitar 2 juta jiwa.

“Saya sudah hitung besar biaya yang akan dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan gratis 2 juta jiwa  itu sekitar Rp 500 miliar sampai Rp 800 miliar. Nah, nanti warga bisa berobat gratis ke Puskesmas atau rumah sakit, cukup membawa KTP (kartu Tanda Penduduk-red),” jelas Wahidin.

Pertemuan tersebut dihadiri sekitar dari 200 orang dan para purnawirawan itu memilki simpul di delapan kabupaten dan kota yang  ada di Banten. (ril) 


Post a Comment

0 Comments