Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Patroli Polisi Amankan 11 Remaja Diduga Hendak Tawuran Bawa Senjata Tajam

Sebelas remaja yang diamankan oleh polisi  
mendapat pengarahan agar tidak melakukan  
tindakan membahayakan orang lain.  
(Foto: Istimewa)  



NET - Sedikitnya 11 orang remaja diduga akan melakukan aksi tawuran diamankan saat patroli mobile oleh Polres Metro Tangerang Kota dan  Polsek Jatiuwung, Polsek Karawaci, dan Polsek Sepatan melaksanakan pemantauan di lokasi rawan terjadi gangguan Kamtibmas.

Sejumlah senjata tajam (Sajam) jenis celurit, kelewang, handphone serta  sepeda motor disita polisi sebagai barang bukti dugaan atas tindak kejahatan tawuran melibatkan anak usia remaja tersebut.

Kasi Humas AKP Prapto Lasono mewakili Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan para remaja tersebut diamankan petugas di tiga lokasi berbeda. Yakni, di Jalan Palm Raya, Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas.

Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, dan Kampung Bayur, Desa Lebakwangi, Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

"Mereka adalah RHH, RES, H, R, AAS, MHA, RF, ASA, AF, RSD dan NN. Sajam jenis celurit dan corbek, handphone dan sepeda motor disita petugas patroli sebagai barang bukti dalam operasi cipta kondisi (Cipkon) Ahad (15/6/2025) semalam di wilayah hukum Polsek Jatiuwung, Karawaci dan Sepatan," ungkap Prapto kepada wartawan, pada Senin (16/6/2025).

Menurutnya, 12 Polsek Jajaran di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota secara rutin dan random gencar melakukan patroli kewilayahan di jam dan lokasi rawan itu. Para remaja diduga hendak tawuran ini diketahui melalui patroli siber, mereka janjian lewat media sosial bertemu di satu tempat untuk tawuran.

"Kami mengimbau kepada orangtua untuk melakukan pengawasan penggunaan handphone anak remajanya. Jam 22.00 WIB anak tidak ada dirumah cari dan awasi pergaulannya," tutur Prapto.

Kasi Humas menjelaskan terhadap remaja yang kedapatan membawa sajam dengan niat melukai serta mencelakakan orang lain akan tetap diproses secara hukum. Tentunya, Polisi akan memanggil orang tua, pihak sekolah dan instansi terkait dalam pembinaan terhadap mereka.

Lalu bila masyarakat, menemukan, melihat, mendengar maupun mengalami tindak pidana atau peristiwa pidana segera melapor ke call center polri 110 dan pengaduan polres metro Tangerang Kota di nomer 082211110110.

"Aksi tawuran ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Selain Pembinaan, kita (Polisi) akan melakukan upaya penegakan hukum dengan menindak tegas bila ditemukan senjata tajam karena melanggar pasal 2 ayat (1) Undang - undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, ancaman hukumannya hingga 10 tahun penjara, maupun tindak pidana lainnya," ucap Prapto. (*/pur)


Post a Comment

0 Comments