Mendagri Tito Karnavian saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang didampingi Walikota Nurdin. (Foto: Istimewa) |
Tito mengungkapkan Kota Tangerang menjadi sampel untuk
monitoring pengendalian inflasi nasional karena berdasarkan data dari Badan
Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi di Kota Tangerang berada pada angka 1,86
persen atau mendekati rata-rata nasional yang berada pada angka 1,57 persen.
"Kunjungan ke Kota Tangerang ini dalam rangka mengecek
kenaikan harga barang atau inflasi di Kota Tangerang, yakni mengacu data
nasional kita yang sudah dirilis oleh BPS menunjukkan pada angka 1,57 pern
secara year on year pada Bulan Desember 2024. Ini sesuai paparan dari Pak Pj
Walikota tadi. Kota Tangerang ini tidak jauh dari data nasional, sehingga Kota
Tangerang kami jadikan sampel sekaligus dilakukan
pengecekan langsung di lapangan," ujar Mendagri saat meninjau di Pasar
Induk Tanah Tinggi, Jum'at (3/1/2024).
Pada petinjau itu,
Mendagri menyoroti stok dan perkembangan harga dari sejumlah komoditas pasar
terutama cabai, bawang, dan juga beras.
Tito menjelaskan berdasarkan data yang dirilis BPS tersebut,
membuktikan bahwa pengendalian inflasi pada Desember 2024 lebih baik dari
Desember 2023.
"Jika dilihat dari data pada Desember 2023 yang juga
ada periode Nataru, tahun lalu berada pada angka 2,61 persen. Artinya apa?
Pengendalian inflasi pada Desember 2024 itu lebih baik," ucap Tito.
Sedangkan upaya pengendalian inflasi di Kota Tangerang
secara year on year pada Desember 2024 yang berada pada angka 1,86 persen ini
lebih baik dari Desember 2023 yang masih berada pada angka 3,17 persen.
"Untuk itu, dari paparan Pak Pj Walikota tadi, saya
ingin mengecek langsung apakah datanya sesuai atau tidak dengan yang ada di
lapangan, dan ternyata secara umum sesuai," ujar Mendagri.
Dan idealnya, kata Tito,
target nasional untuk range inflasinya itu ada pada angka 1,5 persen -
3,5 persen. "Artinya, menyenangkan konsumen di mana konsumen dapat harga
murah dan terjangkau, dan barangnya ada, dan juga menyenangkan karena harganya
bisa menutupi biaya operasional," tukas Tito.
Sementara itu, Pj Wali Kota Tangerang Nurdin mengungkapkan
inflasi di Kota Tangerang termasuk dalam kategori yang rendah.
"Masih dalam skala nasional dan bahkan lebih rendah
dari angka inflasi di Provinsi Banten yang berada di angka 1,88 perse,"
ucap Nurdin. (*/pur)
0 Comments