Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho sematkan tanda operasional. (Foto: Istimewa) |
NET - Ribuan personel gabungan pengamanan mengikuti apel pergeseran
pasukan guna pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polres
Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya. Senin, (25/11/2024) sore.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho
mengatakan apel dilakukan untuk mengecek kesiapan personel yang akan bertugas
melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukumnya.
Jumlah TPS yang akan diamankan 3.552 TPS di Kota/Kabupaten
Tangerang. Personil yang dikerahkan ada 9.164 orang terdiri atas Polri 1.128
orang, TNI 314 orang, Linmas 7.104 orang, Satpol PP 422 orang, dan Dinas
kesehatan 196 orang.
"Kegiatan apel ini guna mengecek kesiapan akhir personil
yang akan mengamankan pemungutan suara di TPS yang dilaksanakan secara serentak
pada tanggal 27 November 2024," terang Kombes Zain.
Kapolres Zain mengungkapkan untuk pola pengamanan telah
ditentukan. Ada katagori TPS yang kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Namun
untuk di wilayah hukum Polres Metro Tangerang kota hanya ada katagori TPS yakni
kurang rawan dan rawan.
"Jadi pola pengamanannya, untuk yang kurang rawan, 2
personil Polri untuk 6 TPS, dibantu linmas, satpol PP dan TNI. Sedangkan untuk
yang katagori rawan, dan 2 personil Polri untuk 2 TPS. Dan untuk yang sangat
rawan tidak ada," ujarnya.
Zain menjelaskan penentuan kerawanan TPS tersebut
berdasarkan indikator yang telah ditentukan. Indikator tersebut antara lain:
jarak antara TPS dan kantor Kepolisian, potensi kerawanan terhadap bencana alam,
pernah terjadi permasalahan sebelumnya, dan pernah terjadi pemungutan suara
susulan atau ulang.
"Ada 9.164 pasukan gabungan ini akan ditempatkan di TPS
mulai Selasa, 26 November hingga Kamis, 28 November 2024," katanya.
Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengimbauan kepada masyarakat
untuk dapat menjaga kondusifitas wilayah. Jadikan pesta demokrasi Pilkada
Serentak 2024 ini menghasilkan kepala daerah terbaik sesuai dengan harapan
masyarakat dan bisa membawa kemajuan buat Provinsi Banten maupun Kota/Kabupaten
Tangerang.
"Masyarakat silahkan datang ke TPS untuk
menyalurkan hak pilih. Hati-hati terhadap penyebaran berita hoax. Masyarakat
dapat menahan diri dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.
Segera lapor kepada petugas jika menemukan kejadian maupun pelanggaran pemilu
saat pemungutan suara berlangsung," ucapnya. (*/pur)
0 Comments