![]() |
Plt. Kepala Bapenda Banten EA Deni Hermawan saat ikut Operasi Patuh Maung. (Foto: Istimewa) |
Petugas Tim Pembina Samsat tersebut terdiri atas Pemerintah
Provinsi Banten melalui Badan Pendapatan
Daerah yang didampingi Polda Banten dan PT Jasaraharja Cabang Banten melakukan
Operasi Patuh Maung yang menjaring beberapa kendaraan yang belum melakukan pembayaran
pajak kendaraan bermotor.
Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi
Banten E. A. Deni Hermawan mengatakan operasi ini merupakan salah satu upaya
untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor
serta upaya optimalisasi penerimaan pendapatan daerah.
“Operasi Patuh Maung ini menjaring kendaraan bermotor yang
belum melakukan pembayaran pajak kendaraan
bermotornya sebanyak 62 kendaraan di antaranya 38 Kendaraan Roda Dua (R-2)
dan 24 Kendaraan Roda empat (R-4)," ujarnya.
Deni mengatakan tersedia juga Mobil Samsat Keliling
(Samling) untuk pengendara yang ingin langsung membayar pajak sehingga bisa
memudahkan wajb pajak agar bisa melakukan pembayaran di lokasi operasi patuh
pajak.
"Dan bagi kendaraan yang belum melaksanakan kewajiban
pembayaran pajak, kendaraannya akan diberikan Surat Pernyataan Membayar Pajak
agar dapat membayar pajak kendaraan
bermotor di Samsat atau gerai terdekat," imbuhnya.
Dikatakan Deni, per tanggal 14 Juli 2023, persentase
Realisasi Pendapatan Pemprov Banten berdasarkan data dari Direktorat Jenderal
Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri menduduki peringkat 9 besar dari
seluruh Provinsi se-Indonesia dengan jumlah realisasi 47,98 persen. Untuk
peringkat pertama diduduki Provinsi D.I. Yogyakarta dengan jumlah realisasi
sebesar 57,46 persen. Selanjutnya peringkat kedua Provinsi Jawa Timur dengan
jumlah realisasi sebesar 53,29 persen dan peringkat ketiga Provinsi Jawa
Barat dengan jumlah realisasi sebesar 52,89
persen.
"Alhamdulillah pada semester pertama tahun 2023 ini
kesadaran masyarakat Banten untuk membayar pajak telah meningkat. Saat ini berdasarkan peringkat nasional,
Pemprov Banten berada di posisi 9 besar pendapatan tertinggi," imbuhnya.
Deni menjelaskankan selain Operasi Patuh Maung, dalam
mengoptimalkan pendapatan daerah Pemerintah Provinsi Banten melakukan program
Kendaraan Bermotor Wajib Daftar Ulang (KMBU). Program ini berkonsep gerakan
bersama (Garma) yang dilakukan oleh seluruh Pegawai Bapenda dengan melakukan
pendataan ke rumah masyarakat yang belum membayar pajak, tempat pelayanan
publik, perusahaan-perusahaan serta bekerjasama dengan koperasi-koperasi guna
mengingatkan masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.
"Kami saat ini tengah melakukan program KMBU dengan
menjemput bola ke rumah masyarakat atau door to door untuk melakukan pendataan
dan mengingatkan masyarakat membayar pajak tepat waktu," katanya. (*/pur)
0 Comments