Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah menyaksikan cara mematok batas tanah. (Foto: Istimewa) |
"Semoga tidak timbul lagi konflik perbedaan pendapat
kaitan masalah kepemilikan status tanah yang selalu menjadi polemik," ujar
Arief di Pondok Pesantren Al Mubarok, Kecamatan Batuceper, Jumat (3/2/2023).
Hal itu dikatakan Arief pada acara Gemapatas yang
diselenggarakan oleh Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
melalui Kantor Pertanahan Kota Tangerang.
Gemapatas merupakan program Kementerian ATR/BPN yang
bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pengurusan sertipikat
tanah.
Walikota menyampaikan apresiasi kepada Kantor Pertanahan
Kota Tangerang yang sudah memfasilitasi masyarakat Kota Tangerang dalam
kepengurusan tanah.
"Kantor Pertanahan Kota Tangerang terus berdedikasi
dengan memberikan pelayanan pertanahan dengan baik kepada masyarakat,"
ucapnya.
"Jadi, kami - Pemkot Tangerang sangat terbantu dalam
kepengurusannya" tutur Arief.
Walikota berharap kepada seluruh aparatur Pemerintah Kota
Tangerang dapat ikut berpartisipasi dalam menjalankan program Gemapatas dengan sosialisasi
ke masyarakat luas.
"Saya harapkan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kota
bersama perangkatnya yang ada di wilayah RT/RW dan tokoh masyarakat bisa menyosialisasikan
kaitan masalah pertanahan ini," ucapnya. (*/pur)
0 Comments