![]() |
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama para pembalap yang akan bertarung di FIA Motorsport Games 2022 di Prancis. (Foto: Istimewa) |
"Tim Indonesia akan mengikuti dua kompetisi Karting
Sprint. Aditya Wibowo akan turun di kategori Karting Sprint Junior. Serta
Kaenan Reza Siri yang turun di Karting Sprint Senior. Sementara di Digital
Motorsport/eSport akan berlaga Presley Martono," ujar Bambang Soesatyo (Bamsoet)
usai menerima Tim Indonesia di FIA Motorsport Games 2022, di Jakarta, Kamis
(20/10/2022).
Turut hadir Pembalap Digital Motorsport/eSport Presley
Martono, pembalap Karting Sprint Aditya Wibowo dan Kaenan Reza Siri. Serta para
pengurus IMI Pusat antara lain, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola,
Wakil Ketua Umum Digital dan IT Tengku Irvan Bahran, Deputy Olah Raga Mobil
Bagus Hermanto, Deputy Digital dan IT Afrian Jafar, Direktur Digital Motorsport
Simulator Rulianto Katam, Direktur Digital dan IT Aplikasi Agfreyzhar, serta
Direktur Komunikasi dan Promosi Teuku Sultan H Azwar.
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan FIA Motorsport Games
pertama kali diselenggarakan oleh FIA pada tahun 2019, di Roma, Italia. Diikuti
sekitar 166 atlet dari 49 organisasi anggota FIA. Tim Rusia berhasil menjadi
juara umum dengan satu medali emas, dan tiga medali perunggu.
"Pada saat itu Indonesia belum mengirimkan wakilnya. Tahun
2020 dan 2021, FIA Motorsport Games tidak bisa diselenggarakan karena pandemi
Covid-19. Tahun kedua penyelenggaraan FIA Motorsport Games, Indonesia akhirnya
bisa turut berkontribusi," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menerangkan selain
mengirimkan pembalap ke berbagai kejuaraan bergengsi dunia, komitmen IMI dalam
memajukan Digital Motorsport juga terlihat dengan telah ditandatanganinya
perjanjian Kerjasama operasional antara Lembaga Pengelola Dana dan Usaha
Keolahragaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (LPDUK Kemenpora) dengan IMI
Pusat pada Januari 2020, dalam hal pengelolaan Akademi Digital Motorsport
Indonesia (ADMI).
"Kehadiran ADMI sangat berguna sebagai tempat latihan
para pembalap riil maupun pembalap digital motorsport. Selain juga sebagai
tempat menggelar event digital motorsport berskala lokal hingga internasional.
Di sisi lain, kehadiran IMI dalam manajemen bisa mendongkrak nilai ekonomis
ADMI, sehingga menghasilkan pemasukan bagi negara melalui pendapatan negara
bukan pajak," pungkas Bamsoet. (*/pur)
0 Comments