Dokter Dini Anggraeni. (Foto: Istimewa) |
Sebelumnya, pada tayangan harian kasus Covid-19 di Kota
Tangerang terinci, pada (12/1/20222) meningkat dengan 17 kasus positif, (13/1/2022)
dengan 21 kasus, (14/1/2022) dengan 25 kasus, (15/1/2022) dengan 37 kasus. Pada
(16/1/2022) mengalami penurunan dengan 24 kasus, (17/1/2022) dengan 25 kasus
dan kembali meningkat di (18/1/2022) dengan 45 kasus dan tertinggi pada (19/1/2022)
dengan 84 kasus positif covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dokter Dini Anggraeni
mengungkapkan per Rabu (19/1/2022) telah ada 293 kasus aktif, enam pasien
sembuh dan satu orang meninggal. Hingga saat ini, berdasarkan hasil tracing
kluster keluarga menjadi yang terbanyak. Namun, secara range umur didominasi
umur 19-60 tahun dengan 71 persen.
“Saat ini, sama-sama kita ketahui kasus Covid-19 varian omicron
juga sudah ada di Kota Tangerang, dengan empat orang keluarga positif Covid-19.
Dengan itu, berdasarkan semua angka-angka ini, kita semua tanpa terkecuali
dipastikan untuk tidak boleh lengah, selalu waspada, perkuat prokes dan Pemerintah
Kota Tangerang tingkatkan 3-T,” ungkap dokter Dini, Kamis (20/1/2022).
Dini menjelaskan berdasarkan asesmen situasi Covid-19 per 17
Januari Kota Tangerang masih pada PPKM level 2. Dengan kapasistas respon
sedang, yaitu testing pada angka memadai, tracing pada angka sedang dan indikator
treatment dengan angka memadai.
“Dengan itu, Dinkes akan menggenjot tracing yang pastinya
membutuhkan kerjasama masyarakat. Tidak perlu takut dengan petugas kesehatan
yang datang ke rumah, untuk melakukan tracing. Ini adalah langkah antisipasi
cepat kita untuk memutus rantai penyebaran virus yang lebih panjang lagi,”
jelas dokter Dini.
Dini mengimbau masyarakat Kota Tangerang lagi-lagi tidak
lengah dengan kasus covid-19 pada varian apa pun itu. Kembali perketat prokes
yaitu 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan,
dan mengurangi mobilitas.
“Varian apa pun itu, treatmen pencegahannya sama. Segera
ikuti vaksinasi diberbagai gerai yang sudah disediakan, perkuat prokes 5M dan
Pemerintah tingkatkan 3T yaitu testing, tracing dan treatmen. Gelombang satu
atau dua yang kemarin sudah bisa kita lalui. Jadi, ayo sama-sama kita hadapi
pandemi ini, cegah kenaikan kasus bersama-sama,” katanya. (*/pur)
0 Comments