Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat tiba di Graha Widya Wdiya Bhakti, Puspitek, Serpong, Kota Tangerang. (Foto: Istimewa) |
"MUI Provinsi Banten selalu menjadi mitra saya,"
ungkap Gubernur WH saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) V Majelis Ulama
Indonesia (MUI) Provinsi Banten Tahun 2021 di Graha Widya Bhakti Puspitek
Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Jum'at (3/12/2021) malam.
"MUI harus mengayomi dan membina masyarakat, termasuk
menjembatani Pemerintah dengan masyarakat," tuturnya.
Ke depan, kata Gubernur WH, MUI menjadi garda terdepan dalam
menyelamatkan umat dari faham-faham dan ideologi yang tidak jelas.
Dikatakan, pihaknya tidak khawatir dengan perkembangan
masyarakat karena semangat beragama masyarakat Banten cukup tinggi.
"Banten dikenal wilayah seribu kyai dan sejuta santri.
Bagaimanapun ulama dan pemerintah tetap bisa bersatu," ungkap Gubernur WH.
"Yang pasti, sampai saat ini MUI setia kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, dan UUD 1945," ujarnya.
Gubernur WH menegaskan komitmennya untuk membangun tata
kelola pemerintahan yang baik (good governance). Hasilnya sudah nyata, di antaranya
raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
dan Pencegahan Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga upaya
membangun semangat keagamaan para Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui zakat dan
sedekah.
Sementata itu ,Ketua MUI Provinsi Banten KH AM Romly
mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten atas hibah tanah dan bangunan
untuk kantor MUI Provinsi Banten.
Sebagai informasi, Musda merupakan forum tertinggi di MUI
dan dilaksanakan 5 tahun sekali. Musda V MUI Provinsi Banten digelar pada
3 sampai dengan Desember 2021.
Musda yang diikuti oleh 167 peserta dari perwakilan MUI
Pusat, MUI Provinsi Banten, utusan MUI Kabupaten dan Kota itu mengambil tema
"Memantapkan Peran MUI Melalui Wasathiyatul Islam, Pancasila, dan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam Mewujudkan Banten Yang Berakhlakul
Karimah."
Turiut hadir: Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, Wakil
Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Plt. Sekda Provinsi Banten
Muhtarom, Forkopimda Provinsi Banten, serta Forkopimda Kota Tangerang Selatan.
(*/pur)
0 Comments