Seorang warga mendapat suntikan vaksin dari petugas medis di PMI Kota Tangerang. (Foto: Istimewa) |
Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah mengatakan sentra
vaksinasi ini disediakan untuk masyarakat yang belum sempat untuk divaksinasi
maupun untuk masyarakat yang belum menerima vaksin dosis kedua.
“Hari ini, kami sediakan sebanyak 1.600 vaksin untuk
masyarakat. Kami tidak membatasi, siapa pun boleh, yang penting ber-KTP (Kartu
Tanda Penduduk-red) Indonesia. Ini akan berjalan sampai 10 hari ke depan, terus
setiap hari sampai stok vaksin yang kami miliki habis,” ungkap Oman saat
ditemui di Sentra Vaksinasi di sebelah Lapangan Alun-alun Ahmad Yani, Kecamatan
Tangerang.
Oman menjelaskan di sentra vaksinasi PMI Kota Tangerang ini
bisa diberikan untuk anak usia 12 tahun, dan ibu hamil dengan jenis vaksin yang
diberikan adalah Sinovac.
“Kami, dari PMI Kota Tangerang bertekad untuk menjadi garda
terdepan dalam penuntasan pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. Jadi, saya harap
masyarakat Kota Tangerang bisa datang ke PMI Kota Tangerang untuk vaksinasi
sehingga herd immunity atau kekebalan komunal dapat segera terbentuk,” ucapnya.
Paulus Timothy, seorang wiraswasta yang menerima vaksinasi
di PMI Kota Tangerang, mengungkapkan betapa pentingnya untuk mendapatkan
vaksinasi. Meskipun dirinya merupakan penyintas Covid-19, tidak mengurungkan
niatnya untuk tetap mendapatkan vaksinasi.
“Saya hari ini baru ikut vaksin, karena sebelumnya saya
pernah positif Covid-19. Setelah tiga bulan, dinyatakan oleh dokter saya sudah
boleh vaksin. Vaksin ini penting. Jadi, saya harap semua masyarakat Kota
Tangerang untuk vaksin guna menjaga sesama dan juga diri sendiri,” ucapnya.
(*/pur)
0 Comments