Wakil Gubernur Banten Adika Hazrumy ketika membuka sosialisasi Saber Pungli. (Foto: Istimewa) |
"Sengaja upaya ini kami lakukan secara terus menerus
dengan tujuan terjadinya pelayanan
publik yang efektif dan efisien serta mencegah terjadinya korupsi," ujar
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang.
Acara ini diikuti oleh sebagian besar peserta sosialisasi secara virtual.
Andika mengatakan Peraturan
Ppemerintah No. 87 tahun 2016 tentang Satgas Saber Pungli dengan tegas
dinyatakan praktik pungutan liar telah merusak sendi kehidupan masyarakat,
berbangsa dan bernegara. "Sehingga, upaya pemberantasan secara tegas,
terpadu, efektif, efisien, dan mampu menimbulkan efek jera perlu
dilakukan," imbuhnya
Andika menyebutkan Pemprov Banten sudah membentuk Satgas
Saber Pungli tingkat Provinsi Banten sejak 2017. Hal itu merujuk pada Instruksi
Mendagri No. 180/2016 tentang Pengawasan Pungutan Liar Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, dan SE Mendagri No. 700/2016 tentang Pembentukan Unit
Satgas Saber Pungli Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
"Terakhir Satgas Saber Pungli Tingkat Provinsi Banten
itu kita perbaharui tahun 2021 ini melalui Keputusan Gubernur," ucap
Andika.
Andika menyebutkan fungsi Satgas Saber Pungli adalah
menyelenggarakan fungsi intelijen, pencegahan, penindakan, dan yustisi yang
dilaksanakan oleh masing-masing kelompok kerja unit. Salah satu kegiatan tim
saber pungli yang secara rutin dilaksanakan setiap tahun baik di tingkat
kabupaten/kota maupun provinsi adalah berupa sosialisasi sapu bersih pungutan
liar kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kelompok masyarakat.
Sasaran sosialisasi tersebut, kata Andika, terutama
ditujukan pada fungsi-fungsi pelayanan publik seperti pelayanan perizinan,
pajak dan retribusi daerah, pelayanan kependudukan, perhubungan, kesehatan, dan
pendidikan.
Sejak tahun 2017 sampai dengan 2020 lalu, kata Andika,
sosialisasi saber pungli tingkat Provinsi Banten telah disampaikan kepada
kurang lebih 3.000 orang ASN dan masyarakat.
"Target tahun 2021 sedikitnya akan dilakukan sosialisasi kepada
kurang lebih 1.000 orang ASN, pejabat public, dan anggota masyarakat, hari ini
tengah melakukannya terhadap 500 orang," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Banten Al Muktabar
mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan penunjukkan kabupaten/kota
bebas pungli. Hal itu, menindaklanjuti hasil Rakernas Satgas Saber Pungli 2020
dan program kerja 2021, mengenai akan dilaksanakan penunjukan kota bebas
pungli.
"Satgas Saber Pungli Provinsi Banten akan segera
melakukan evaluasi dan persiapan untuk kemungkinan penunjukan salah satu
kabupaten/kota di Provinsi Banten yang dicanangkan sebagai kabupaten/kota bebas
pungli," ucap Sekda. (*/pur)
0 Comments