Gubernur Bengkulu H Rohidin Mersyah bersama Rohalim Sangadji dan Vico Taufik. (Foto: Istimewa) |
"Tentu, saya sebagai Gubernur menyerahkan semuanya
kepada induk organisasi, kepada BPP, sesuai dengan aturan AD/ART, mekanismenya
seperti apa," ujar Gubernur Bengkulu H. Rohidin Mersyah, di Jakarta,
Minggu (11/4/2021)
Gubernur Bengkulu minta kepada mereka untuk menyampaikan
fakta-fakta persidangan, kemudian kronologi kejadian, sehingga BPP bisa
mengambil keputusan dan betul-betul bisa dipertanggungjawabkan," ucap
Gubernur Bengkulu.
Musda HIPMI ke-XIV Provinsi Bengkulu yang berlangsung pada
Kamis, (8/4/2021), diklaim Badan Pengurus Pusat (BPP) tidak sah.
"Bahkan dalam Musda tersebut disebut baru sebatas
sidang pleno 2, sehingga sesuai aturan Musda belum selesai dan akan
berlanjut," ujar perwakilan BPP HIPMI, Jimmy Papilaya, Jumat (9/4/2021).
Jimmy didampingi Ketua OKK BPP Boy Samaji beserta 2 calon
Ketua Umum (Caketum) BPD HIPMI Provinsi Melissa dan dokter Yoga, dalam keterangan
pers di salah satu hotel berbintang di Kota Bengkulu.
"Masih akan dilanjutkan Musda HIPMI Provinsi Bengkulu,
karena dalam pelaksanaannya juga sempat terjadi kekisruhan," tutur Jimmy.
Belum lagi, kata Jimmy, Laporan Pertanggung jawaban (LPj)
Ketua Umum BPD Provinsi Yuan Degama, belum disahkan oleh BPP dan belum
didemisionerkan.
Sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/RT) dan PO
(Peraturan Organisasi), imbuh Jimmy, BPP mengambil alih Musda HIPMI Bengkulu.
Apalagi BPD bersama SC diduga tidak akan menjalankan tugasnya dan berpotensi ke
arah negatif, sehingga ketika sidang berjalan, terjadi kekisruhan.
"Bahkan lanjutan sidang berjalan tanpa persetujuan BPP,”
katanya.
Senada dengan itu, Ketua OKK BPP Boy Samaji mengatakan
berdasarkan hasil rapat diputuskan bahwa Musda HIPMI Bengkulu tidak dapat
dilanjutkan, karena tidak adanya jaminan keamanan. Dengan itu untuk sementara
waktu Musda diambil alih sembari melaporkan ke BPP guna dilakukan kajian dan
baru keputusan lanjutannya.
“Jadi kita tunggu saja keputusan apa nantinya,” ucapnya.
Di samping itu, Koordinator PIC BPP yang juga penanggung
jawab Musda HIPMI Bengkulu Kemas Alfarizi menjelaskan memang Musda Bengkulu
belum selesai, dan belum ada Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu yang baru.
“Ke depan, kita sedang berkoordinasi dengan Ketua Umum BPP
untuk Musda lanjutan. Untuk waktunya belum bisa diketahui kapan lagi, karena
harus menunggu,” pungkasnya. (*/pur)
0 Comments