Alat berat selalu siaga di lokasi jembatan. (Foto: Istimewa) |
Juru Bicara Gubernur Banten Ujang Giri mengatakan sebenarnya
Pemprov Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sudah
membangun jembatan darurat sebagai pengganti. Namun setiap kali turun hujan
deras aliran air Sungai Ciberang sering meluap membuat jembatan darurat
tersebut kerap terbawa hanyut. Alat berat pun selalu disiagakan oleh Dinas PUPR
Banten.
Rencananya, kata pria yang akrab disapa Ugi itu, pada 2021
ini jembatan Ciberang ini ditargetkan akan rampung dibangun.
“Pembangunannya sudah masuk dalam rencana penanganan
rehabilitasi jalan dan jembatan ruas Cipanas-Warungbanten tahun anggaran 2021
dengan nilai sekitar Rp 169 miliar. Ditargetkan tahun 2021 ini selesai, sesuai
dengan rencana pembangunan tahun anggaran 2021,” jelas Ugi kepada wartawan di
Kota Serang, Sabtu (17/4/2021).
Saat ini, kata Ugi, tahapannya sedang dalam proses tender dan rencananya
pelaksanaan pembangunannya akan dimulai bulan Mei tahun ini.
"Akhir April tahun 2021 ini ditargetkan sudah tanda
tangan kontrak dengan perusahaan pemenang tender. Bulan Mei bisa dibangun, target selesai November 2021,"
ucap Ugi.
Sebenarnya, kata Ugi, pembangunan jembatan tersebut sudah
direncanakan dan akan dibangun pada 2020 lalu, namun batal dilakukan lantaran
ada pandemi Covid-19 dan anggarannya refocusing.
"Pada 2020 sudah dianggarkan, tapi batal karena
refocusing anggaran akibat Covid-19," tutur Ugi. (*/pur)
0 Comments