Sandiaga Uno saat mengikuti webinar. (Foto: Istimewa) |
Hadir dalam dialog tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, Gubernur Bali
Wayan Koster, dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Menteri Pariwisata kembali mengungkapkan harapannya agar
pariwisata Indonesia pulih setelah dilaksanakan program vaksinasi nasional yang
diselenggarakan Pemerintah.
Sandi Uno mengatakan pihaknya akan mewujudkan visi misi Presiden
RI Joko Widodo (Jowi) terkait program pengembangan destinasi pariwisata,
termasuk Bali dan 5 Destinasi Super Prioritas.
"Tentu tetap harus disiplin menerapkan 3M: memakai
masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. 3T: testing, tracing, dan treatment
dan saya melihat khususnya di Bali dan beberapa sentra pariwisata dan sentra
ekonomi kreatif bahwa konsensus analis bahwa tahun 2021 kita akan bangkit, kita
akan rebound. Prediksi World Bank ekonomi kita positif 3,1 persen bahkan IMF
perkirakan kita akan tumbuh 4,8 persen tahun ini dan 6 persen tahun 2022,"
ucap Sandi.
Menurut Sandi, yang harus dipastikan untuk mencapai
target-target ekonomi yang menjanjikan itu, adalah bagaimana sektor pariwisata
dan ekonomi kreatif mampu bertahan dan bisa menangkap peluang untuk bangkit
kembali.
Dalam kesempatan yang sana, dia berharap agar sektor
pariwisata beserta seluruh sektor pendukungnya dapat berinovasi, beradaptasi
dan berkolaborasi, seraya berjanji untuk mendorong adanya stimulus bagi para
pelaku pariwisata di Bali.
"Bali diberikan prioritas mengenai vaksin di sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif," ucapnya.
Selain itu, Sandi berjanji akan menyelesaikan kebijakan
Covid Free Corridor untuk sejumlah daerah di Bali.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif itu akan berkoordinasi lintas
instansi agar program Covid Free Corridor dapat segera diimplementasikan.
"Dan seandainya hasilnya positif, bisa kita lanjutkan
dan tingkatkan dari segi jumlah," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan
kunjungan wisatawan ke Bali pada masa pandemi ini sudah turun lebih dari 50
persen per hari. Ini membuktikan bahwa pandemi menjadi pukulan keras bagi
perekonomian Bali yang bergantung pada industri pariwisata beserta industri
pendukung, termasuk industri kreatif.
"Bagaimana pandemi ini berakhir itu saja, pariwisata
akan pulih sendiri kalau pandemi sudah selesai".
Koster menjelaskan pihaknya sudah menyiapkan infrastruktur,
termasuk regulasi untuk program vaksinasi. "Yang jadi prioritas berikutnya
adalah 2 area yang akan dijadikan free covid corridor oleh Bapak Menteri
Pariwisata yaitu kawasan Nusa Dua dan Kawasan Ubud. Kami sudah siapkan
infrastruktur dan SOP sehingga begitu vaksin datang, kita tinggal
melaksanakan," kata Koster.
Koster mengatakan sudah setahun hotel-hotel kosong dan
restoran sepi, sehingga perekonomian Bali alami kontraksi paling dalam yaitu 12
persen. (*/pur)
0 Comments