Guberrnur Banten H. Wahidin Halim dan Presiden Jokowi pada peresmian Bendungan Sindang Heula. (Foto: Ist/Lukas-Biro Pres Sekretariat Presiden) |
"Kami atas nama masyarakat Banten mengucapkan terima
kasih atas pembangunan Bendungan Sindang Heula," ungkap Gubernur Banten.
Dikatakan, Bendungan Sindang Heula memberikan manfaat untuk
mengendalikan banjir di wilayah
Kabupaten Serang dan Kota Serang, untuk pengairan lahan pertanian
wilayah Banten Utara, serta bahan baku air minum dan air industri di wilayah
Serang dan Kota Cilegon.
Gubernur mengungkapkan dalam kaitan kesehatan, sebagian
besar wilayah Provinsi Banten sudah memasuki Zona Kuning.
"Semoga bulan depan Provinsi Banten sudah masuki Zona
Hijau. Terima kasih atas kerja keras TNI, Polri, serta para Bupati dan
Walikota," ungkapnya.
Pada peresmian itu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa
syukur atas selesainya pembangunan Bendungan Sindang Heula.
"Alhamdulillah, pada hari ini Bendungan Sindang Heula
yang dibangun sejak tahun 2015 sudah selesai dan siap difungsikan," tutur
Jokowi.
Menurut Presiden, Bendungan Sindang Heula akan meningkatkan
produktivitas pertanian karena dengan kapasitas air 3,9 juta m3 mampu untuk
mengairi areal 1.280 hektar sawah di wilayah Provinsi Banten Utara.
"Kita harapkan, bendungan ini memberikan nilai tambah
bagi para petani di Provinsi Banten dalam menjamin ketersediaan air yang cukup
dalam menjaga produktivitas pertanian dan ketahanan pangan," ungkapnya.
Menurut Presiden, Bendungan Sindang Heula mampu menyediakan
bahan baku air minum dan air industri dengan kapasitas 0,80 meter kubik (m-3)
per detik, untuk pengendalian banjir dengan mereduksi hingga 50 meter kubik per
detik, tenaga pembangkit listrik 0,40 MW (Mega Watt), serta sebagai lahan
konservasi dan tujuan pariwisata.
"Saya minta Pemerintah Daerah dan masyarakat menjaga
dan memanfaatkan Bendungan Sindang Heula sebaik-baiknya," pungkasnya.
Sebagai informasi, Bendungan SindangHeula merupakan
satu dari 49 bendungan
baru yang dibangun
Kementerian PUPR pada tahun
2015-2019, untuk mewujudkan
ketahanan air dan pangan nasional. Bendungan Sindang Heula dikelola oleh Balai
Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian, (BBWS C3)
Kementerian PUPR RI.
Bendungan Sindang Heula memiliki kapasitas
tampung total sebesar 9.257.948 m3. Pembangunan Bendungan
Sindangheula dilaksanakan pada 2015 sampai dengan 2018 dari dana APBN murni
dengan total biaya sebesar Rp 458.917.800.000.
Bendungan
Sindang Heula memberikan
manfaat baik untuk penyediaan air
baku untuk Kabupaten Serang, Kota Serang,
dan Kota Cilegon sebesar 0,80 m3 per detik; Penyediaan Kebutuhan suplesike
Daerah Irigrasi Cibanten dengan luas 1.289Ha sebesar 0,80
m3 per detik, Pengendalian banjir hilir Kabupaten Serang dan Kota Serang
dengan kapasitas tampung banjir sebesar 1,5 juta meter kubik serta Menyediakan
sarana rekreasi dan tujuan wisata air, konservasi alam dan potensi pembangkit
listrik sebesar 0,40 MW.
Bendungan Sindang Heula masuk dalam cakupan wilayah Desa
Sindang Heula dan Desa Pancanegara,
Kabupaten Serang dan Kelurahan Sayar, Kota Serang. Pembiayaan Pengadaan Tanah
Bendungan Sindang Heula bersumber dari APBD Pemerintah Provinsi Banten. (*/pur)
0 Comments