Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah. (Foto: Istimewa) |
Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Senin (8/2/2021)
menggelar rapat koordinasi yang diikuti oleh seluruh lurah dan camat se-Kota
Tangerang dengan pokok pembahasan implementasi Inmendagri yang mulai berlaku 9
- 22 Februari 2021demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota
Tangerang.
Arief R. Wismansyah dalam rapat yang berlangsung secara
daring menyampaikan agar Inmendagri dapat dipelajari secara rinci oleh lurah
dan camat untuk dapat diikuti bersama oleh masyarakat.
"Undang masyarakat untuk diskusi online di tiap
kecamatan, mulai dari RT, RW, Posyandu, DKM (Dewan Kemakmuran Masjid-red),
tokoh masyarakat dan agama."
"Agar PPKM Mikro dapat tersosialisasikan dengan baik
kepada masyarakat. Inmendagri ini harus dilakukan bersama - sama, bukan hanya
oleh Pemda tapi juga masyarakat," ungkap Arief dalam rapat yang diikuti
oleh Wakil Walikota H. Sachrudin.
Arief menjelaskan pemberlakuan PPKM Mikro oleh Pemerintah
Pusat, akan dibarengi dengan optimalisasi Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan
(PSBL) RW yang sebelumnya pernah dilakukan oleh Pemkot Tangerang untuk menekan
angka penyebaran Covid-19 mengingat sektor rumah rumah tangga menjadi penyumbang
terbesar penyebaran virus.
"Jadi pendataan dan pencegahan dilakukan mulai dari lingkungan
terkecil di wilayah," tutur Arief.
Senada dengan Arief, Wakil Walikota H. Sachrudin mengatakan
lurah dan camat diharapkan dapat melakukan pendataan secara mendetail terkait
wilayah penyebaran Covid-19 di setiap kecamatan yang ada di Kota Tangerang.
"Buat data hingga per rumah yang terdampak, agar
pemetaan dan pencegahan bisa dilakukan secara optimal dan maksimal,"
pungkas Sachrudin. (*/pur)
0 Comments