![]() |
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat memimpin apel siap bencana. (Foto: Istimewa) |
NET - Puncak curah hujan di wilayah Kabupaten Tangerang diprakirakan terjadi pada Februari hingga Maret 2021 mendatang. Pemkab Tangerang lantas jalan bersama TNI, Polri mengantisipasi dampak yang akan ditimbulkan dengan menggelar apel kesiapsiagaan tanggap bencana tingkat Kabupaten Tangerang di Lapangan Maulana Yudhanegara Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Jumat (6/11/2020).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki mengatakan memasuki musim
penghujan di sebagian wilayah diimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan
terhadap bencana alam serta penanggulangannya khususnya terhadap fenomena La
Nina. Yakni penyimpangan atau anomali suhu permukaan laut Samudera Pasifik
Tropis bagian Tengah dan Timur yang lebih dingin dari pada kondisi normalnya
yang dikabarkan berpotensi meningkatkan jumlah curah hujan.
Informasi yang diterima dari Badan Meteorologi Kimatologi
dan Geofisika (BMKG), sebut Bupati, puncak curah hujan pada wilayah Kabupaten
Tangerang diprediksi pada Februari hingga Maret 2021 mendatang. Untuk itu, kita
sudah harus antisipasi serta menyiapkan berbagai langkah-langkah baik dari
pencegahan, penanganan, dan rehab setelah jadi bencana.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Bambang Sapto
mengatakan pihaknya sudah membentuk Desa Tangguh Bencana dan sudah berjalan di
beberapa desa seperti Desa Bencongan dan desa di wilayah Utara.
“Antisipasi bencana banjir, BPBD telah menyiapkan 16 perahu
karet yang dinilai lebih praktis dan fleksibel untuk mengantisipasi terjadinya
bencana alam dan berharap semua elemen masyarakat dapat saling bantu membantu
karena bencana alam ini unpredictable, tidak dapat diperkirakan, hanya dapat
mengantisipasi dengan mitigasi sebaik mungkin,” ucap Bambang.
Kegiatan apel menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dihadiri Bupati Tangerang, Dandim 0510
Letkol Inf Bangun Siregar, Kapolres Kota
Tangerang Kombespol H Ade Ary Syam
Indradi, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Ratusan personil
TNI, Polri, Polisi PP, Pramuka, PLN, BPBD, Tagana, dan PMI. Unsur masyarakat
juga mengikuti apel kesiapsiagaan menghadapi penanganan bencana. (bah)
0 Comments