Para pendukung pasangan calon
Muhammad-Saraswati berkerumun
dan memaksa masuk ke dalam
gedung KPU Kota Tangsel.
(Foto: Istimewa)
|
NET - Hari pertama pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota
Tangerang Selatan (Tangsel) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel,
Jalan Pahlawan Seribu, Kecamatan Setu, dipenuhi massa pendukung Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Kondisi tersebut dikhawatirkan bakal jadi klaster baru penyebaran Covid-19 yang
saat ini masih merebak di Kota Tangsel.
"Hari ini protokol kesehatan banyak dilanggar,"
ujar Waka Polres Tangsel Komisaris Polisi Stefanus Luckyto Andri Wicaksono di
KPU Kota Tangsel, Jum'at (4/9/2020).
Pantauan di lokasi, kerumunan massa di dalam maupun di luar
gedung KPU tidak saling menjaga jarak dan terjadi kerumunan massa. Bahkan tak sedikit
di antara pengunjung yang hadir tidak menggunakan masker.
"Pengunjung yang datanng tidak menjaga jarak dan sebagian
besaar tidak menggunakan masker. Kita tidak menegur hanya mengimbau saja,"
tutur Luckyto.
Menurutnya, malam ini pihaknya akan melakukan evaluasi
dengan KPU Kota Tangsel. Para pengurus partai politik juga mesti bisa
mengedukasi massa pendukung calon pasangan walikota dan wakil walikota.
Luckyto menjelaskan saat ini angka kasus penyebaran Covid-19
di Kota Tangsel masih tinggi. "Jangan sampai kantor KPU itu jadi klaster
baru penyebaran Covid-19," pesannya. (*/pur)
0 Comments