Proses pemotongan sapi di SMP Al Ahar. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
NET -
Sekolah Islam Al Azhar BSD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui panitia
pemotongan hewan qurban Idul Adha 1441 Hijriah kembali melaksanakan pemotongan
174 ekor hewan, rinciannya 9 ekor sapid an 165 ekor kambing, Jumat (31/7/2020).
H. Rizal
Muhammad selaku Ketua Panitia penyembelihan hewan kurban Sekolah Islam Al Azhar
BSD, Kota Tangsel dengan didampingi oleh H. Dedi Hidayat selaku Kepala Sekolah
SMP Islam Al Azhar BSD, menerangkan pada pandemi Covid-19 saat ini pihak
panitia sempat mengalami kesulitan dan situasi yang cukup kritis saat panitia
berusaha untuk mengadakan ketersediaan hewan kurban di sekolah Islam Al Azhar
BSD.
Proses
penyembelihan hewan qurban kali ini pihak panitia penyelenggara tetap
menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat
dan juga pemerintah daerah.
"Terus
terang di situasi Pandemi Covid-19 saat ini awalnya panitia penyembelihan hewan
kurban Sekolah Islam Al Azhar BSD sempat mengalami kesulitan penyediaan hewan
kurbannya. Waktu yang dimiliki oleh panitia cukup singkat yaitu hanya 1 bulan
saja untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan pelaksanan penyembelihan hewan
kurban tersebut,” ujar Rizal kepada awak media termasuk TangerangNet.Com.
Para
siswa, kata Rizal, tidak masuk sekolah dan komunikasi antar para panitia dengan
siswa semuanya serba menggunakan media handphone dan whatsapp saja. Waktu
dua minggu pertama terus terang belum satupun hewan kurban yang diterima oleh
panitia acara.
“Akan
tetapi, kami terus melakukan langkah-langkah terobosan dan komunikasi dengan
berbagai cara dengan pihak siswa dan juga orang tua siswa. Alhamdulillah
akhirnya kerja keras dan usaha dari panitia qurban membuahkan hasil. Hinggga
hari ini total hewan kurban yang kami terima sebanyak 174 ekor hewan kurban
yang terdiri 165 ekor Kambing serta 9 ekor Sapi," terang Rizal Muhammad.
Rizal menjelaskan
seperti pada tahun sebelumnya jumlah hewan qurban terbanyak berasal dari
tabungan kurban seluruh siswa sekolah Islam Al Azhar dari mulai siswa TK, SD,
SMP hingga SMA. Sedangkan selebihnya berasal dari hewan qurban warga umum di BSD dan keluarga orangtua siswa
Sekolah Islam Al Azhar BSD itu.
"Alhamdulillah
walau masa pandemi Covid-19, ini jumlah hewan qurban yang panitia terima tidak
jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, hanya berkurang 5 hingga 10 persen saja.
Pendistribusian hewan qurbannya, seperti tahun lalu kami hanya memberikan hewan
qurban glondongan (utuh satu ekor Kambing setelah disembelih terlebih dahulu)
kepada para Mustahik yang telah menyampaikan permintaan hewan qurban lewat
proposal beberapa bulan sebelumnya. Sedangkan untuk hewan qurban sapi, panitia
memotong-motongnya menjadi sebanyak 1.050 kantong untuk dibagikan kepada
Mustahik dan panitia hewan kurban," ungkapnya.
Sementara
itu, H. Helmi salah seorang dari orang tua siswa Sekolah Islam Al Azhar BSD
yang merupakan salah seorang pengqurban seekor sapi jenis Limosin saat dimintai
keterangan oleh para awak media terkait partisifasinya untuk ikut menyerahkan
hewan kurbannya kepada panitia kurban Sekolah Islam Al Azhar BSD menyatakan berkurban itu adalah perintah Alloh SWT dalam
ajaran agama Islam, wajib bagi hamba-Nya yang mampu ekonominya.
"Alhamdulillah
setiap tahun, saya bersama keluarga rutin berqurban hewan di Al Azhar ini. Kbetulan
semua anak saya yang berjumlah 3 orang mulai dari TK, SD dan SMP semuanya
sekolah di Al Azhar BSD ini. Dan tahun ini, kami kembali berqurban satu ekor
sapi untuk keluarga kami dan untuk dua orang almarhum orang tua kami. Sesuai
dengan ajaran agama Islam maka dianjurkan untuk berqurban setiap tahun jika mampu
atau minimal usahakan berqurbanlah sekali dalam seumur hidup kita," ujar
H. Helmi. (btl)
0 Comments