Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Dampak Pandemi Covid-19, Pemprov Banten Kurangi Belanja Hingga Rp 3,3 T

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy
saat menyampaikan sambutan  di DPRD.
(Foto: Istimewa)



NET – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengajukan pengurangan belanja daerah hingga Rp 3,3 triliun lebih yang di dalam Rancangan Perubahan APBD 2020. Pengurangan belanja daerah tersebut dilakukan Pemprov Banten kaitannya dengan dampak pandemi Covid-19 terhadap roda pemerintahan dan perekonomian global.

“Dalam rangka penanganan covid-19, Pemprov Banten telah 3 kali melakukan perubahan penjabaran APBD 2020 dengan melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran,” ujar Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy pada Rapat Paripurna DPRD Banten dengan agenda Penandatanganan Kesepakatan KUA PPAS atau kebijakan umum anggaran – prioritas dan plafon anggaran sementara Rancangan APBD 2020 Perubahan, Selasa (21/7/2020) malam.

Rapat paripurna yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19 tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Banten M. Nawa Said Dimyati (Fraksi Demokrat).

Wagub mewakili Gubernur Banten H. Wahidin Halim dan seluruh jajaran Pemprov Banten mengaku berterima kasih kepada DPRD yang telah menyepakati KUA PPAS tersebut. “Terima kasih banyak kepada DPRD Banten yang telah menyepakati KUA PPAS ini yakni sebelumnya telah melakukan pembahasan terhadap KUA PPAS ini melalui Badan Anggaran DPRD,” ungkaap Andika.

Sebelumnya rapat tersebut, juru bicara badan Anggaran DPRD Banten Ali Nurdin A Gani melaporkan pihaknya telah melakukan pembahasan tehadap KUA PPAS ajuan Gubernur Banten tersebut. Disebutkan,  hasil pembahasan menyebutkan DPRD bersepakat untuk menyetujui pengajuan pengurangan target pendapatan daerah menjadi hanya Rp 1 triliun lebih.

“Atau berkurang sekitar Rp 2 triliunan dari target pada APBD 2020,” kata Ali.

Ali yang berasaldari Fraksi Nasdem-PSI tersebut mengatakan DPRD menyepakati untuk mengurangi target belanja daerah pada APBD Perubahan 2020 menjadi Rp 9,8 triliun atau berkurang sekitar Rp 3,3 triliun dari target pada APBD 2020.

“Dengan demikian sisa lebih penggunaan anggaran atau Silpa menjadi Rp957 miliar,” imbuhnya.

Sebagaimana  diketahui, APBD 2020 mencapai Rp 13,214 triliun dengan target pendapatan mencapai Rp 12,609 triliun dan belanja sebesar Rp 13,214 triliun, sehingga surplus/defisit Rp 605,27 miliar. (*)

Post a Comment

0 Comments